Daerah

Warga Pulau Harapan Berharap Dibangun Tanggul untuk Penahan Abrasi

×

Warga Pulau Harapan Berharap Dibangun Tanggul untuk Penahan Abrasi

Sebarkan artikel ini

 

Click Here

JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – 10 hingga 15 tahun yang akan datang sejumlah rumah warga di Pulau Harapan, Dusun Pa’lameang, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan bakal terancam abrasi.

Hal tersebut terjadi, lantaran tingginya gelombang laut dan arus laut yang merusak bibir pantai Pulau Harapan di musim-musim tertentu. Dimana bibir pantai tersebut terkikis abrasi karena tidak disertai dengan bangunan pemecah ombak (tanggul).

“Kalau musim hujan tinggi air laut biasanya sampai 3 meter, ombak itu sangat kuat menghantam bibir pantai. Jika ini tidak cepat ditangani oleh pemerintah, khawatir sejumlah rumah yang ada di Pulau Harapan ini akan terbawa air laut, karena tidak ada tanggul pemecah ombaknya,” ucap Aril kepada wartawan. Sabtu (12/1/2019).

Menurut Aril, sebelumnya sudah pernah ada tanggul (pemecah ombak) yang dibangun tapi tidak tahan lama, karena bangunannya tidak kuat sehingga banyak yang patah dan hancur.

“Pernah ada tanggul dibangun tapi itu sudah lama. Masalahnya juga tanggulnya itu tidak kuat karena hanya berapa meter saja top atasnya. Tanggulnya itu dibangun sekitar 2-3 tahun yang lalu kalau saya tidak salah,” katanya.

Ia juga menjelaskan, selama dirinya tinggal di Pulau Harapan (Libukang) sudah ada tiga meter dari bibir pantai yang terkikis oleh gelombang laut. Dan bahkan sudah ada satu unit bangunan rumah yang terbawa oleh air laut karena pengaruh abrasi.

“Disini pernah ada rumah milik pak Bupati Jeneponto, sebelum Draja Milo, yang tenggelam terbawa air laut, karena pasirnya terkikis abrasi laut akhirnya roboh dan terbawa air laut pak,” cemasnya

Lanjut dia, jika 10 – 15 tahun yang akan datang entah apa yang terjadi jika ini tidak diperhatikan. Dimana sebelumnya tutur dia, rumah warga jauh dari bibir pantai itu, tapi sekarang sisa berapa meter lagi dari bibir pantai tersebut.

“Semoga ini cepat diperhatikan oleh pemerintah pak, apalagi kita akan menghadapi tahun baru cina, saya pastikan ancaman gelombang air laut itu besar, yang ketinggiannya itu sampai tiga meter,” jelas Aril.*(fir).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d