Foto : Musa Weliansyah, Ketua Fraksi PPP DPRD Lebak saat memaparkan mekanisme penyaluran dan penggunaan BPS Tunai, di depan para KPM.
SEKILASINDONESIA.ID, LEBAK – Musa Weliansyah, Ketua Fraksi PPP DPRD Lebak, kali ini dirinya melakukan monitoring Bantuan Program Sembako periode Januari, Februari, dan Maret 2022 di 3 (tiga) desa yakni Desa Wanasalam, Cisarap, dan Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. Selain itu juga ia menghimbau kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk divaksin, karena selain untuk pencegahan Covid-19 juga menjadi salah satu syarat pengambilan bantuan tersebut.
“Saat di lokasi, saya juga mengimbau kepada KPM agar divaksin, Alhamdulillah tadi banyak yang divaksin. Karena penyaluran bantuan sekaligus digelar vaksinasi oleh pihak puskesmas dan pemerintahan desa,” kata Musa Weliansyah, usai monitoring, Minggu, (27/02/2022).
Disampaikan Musa Weliansyah, untuk menjaga protokol kesehatan, penyaluran BPNT secara tunai yang sekarang menjadi Bantuan Pangan Sembako ini dibagikan menjadi 2 (gelombang/tahap), “Sekarang ini penyaluran untuk gelombang kedua, tentunya dengan prokes agar kita semua terhindar dari Covid-19 atau Omicron,” imbuhnya.
Pada dasarnya, kata Musa, KPM perlu pemahaman terkait program sembako ini. Maka untuk itu, Musa pun mengajak kepada seluruh pemerintahan baik di Desa maupun Kecamatan agar sama sama memberikan imbauan serta sosialisasi penyaluran dan penggunaan bantuan tersebut.
“Jika ini dilakukan dengan baik, Saya rasa Bantuan Program Sembako ini akan berjalan sesuai aturan, intinya jangan ada kepentingan pribadi yang bersifat menguntungkan seseorang dalam program ini. Semua harus berfikir bagaimana agar program ini bisa dirasakan oleh KPM dan digunakan dengan sebaik-baiknya. Ini bagian dari bentuk dukungan atas program pemerintah dalam hal ini Kemensos,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, lanjut Musa, program ini berawal dengan nama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini melalui proses yang panjang hingga menjadi Bantuan Program Sembako yang disalurkan melalui PT. Pos.
“Dari awal saya selalu mendorong agar BPNT ini diberikan secara tunai dan Alhamdulillah Ini Mensos seorang Menteri yang sangat tahu bagaimana yang terjadi di kalangan bawah, di periode pertama tahun 2022 BPNT disalurkan secara tunai, bahkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Nomor : 29/6/SK/HK.01/2/2022 dijelaskan tentang Petunjuk Teknis Percepatan Penyaluran Bantuan Program Sembako Periode Januari, Februari, dan Maret Tahun 2022,” jelasnya.
Sementara itu, Jumra, Kepala Desa Cisarap, mengapreasiasi atas keikutsertaan Dewan Musa, Muspika Kecamatan Wanasalam, serta seluruh pihak yang turut membantu atas kelancaran kegiatan tersebut. Bahkan, KPM pun antusias menyambut pemaparan yang disampaikan oleh Musa Weliansyah yang merupakan Anggota DPRD Lebak.
“Jumlah 192 KPM, Alhamdulillah lancar disaksikan dari muspika kecamatan Wanasalam, pak dewan Musa, Polsek Wanasalam. Kedatangan Pak Dewan disambut antusias oleh para KPM, pemaparannya sangat jelas, masalah belanja, itu mah silahkan bagaimana KPM, tidak ada penekanan-penekanan kepada KPM,” ujar Jumra.
Lebih lanjut Jumra menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa penyaluran dan penggunaan Bantuan Program Sembako sesuai dengan aturan.
“Silahkan cek ke lapangan, ayo sama sama kawal karena kami juga buka pengaduan untuk KPM takutnya ada oknum yang main main dengan program ini, silahkan laporkan ke saya,” pungkasnya.
Camat Kecamatan Wanasalam, Dadan Rusman Wardana, S.Pd., menuturkan, penyaluran BPS Tunai di wilayah kerjanya berjalan dengan lancar. Ia berharap penyaluran tersebut terus berjalan kondusif serta tidak ada penyimpangan.
“Ditunjang dengan kehadiran Pak Dewan Musa sangat membantu dalam sosialisasi dan penyaluran BPNT (BPS), mudah-mudahan kedepannya di Wanasalam bisa lebih meningkatkan kondusifitas dalam penyalurannya serta tidak terjadi penyimpangan yang tidak diharapkan,” kata Dadan Rusman Wardana
(Usep).