SEKILASINDONESIA.ID, LEBAK – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten menggelar Launching Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola Pendapatan Daerah (UPTD PPD) Samsat Malingping yang berlokasi di Jalan Baru Simpang – Beyeh, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Rabu, (23/02/2022).
Dalam kegiatan yang mengedepankan protokol kesehatan itu, nampak hadir Kepala Bapenda Provinsi Banten, Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kepala PT. Jasa Raharja Provinsi Banten, Ombudsman, Kepala UPT PPD Samsat Malingping, Bank Banten, para Kapolsek dan Camat serta Kepala Desa di Wilayah Lebak Selatan, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Dikatakan Opar Sohari, Kepala Bapenda Provinsi Banten,seiring dengan launching UPTD PPD Samsat Malingping, akan ada terobosan-terobosan yang dilakukan. Diantaranya adalah adanya relaksasi pajak atau pembebasan benda yang sekarang sudah masuk ke biro hukum, Insya Allah nanti bisa dilaksanakan bulan April 2022.
“Ada relaksasi 90%, untuk Bea Balik Nama (BBN) II itu 0 %, misalkan anda punya leter F mau pindah ke sini (Banten) untuk BBN nya nol, Saya kemarin survey khususnya di tiga kecamatan yakni Cilograng, Bayah, Cibeber, itu hampir 60 sampai 70% yang luar Banten. Yang bisa diurus di UPTD Samsat Malingping salahsatunya bayar PKB tahunan, 5 tahunan tidak usah jauh jauh, pelayanan dengan cepat, pendekatan pelayanan kepada masyarakat, kita dekatkan pelayanan,” terang Opar.
Tak hanya itu, rusaknya Jalan Baru Simpang – Beyeh yang merupakan akses jalan menuju UPTD Samsat Malingping, pihaknya telah melakukan koordinasi agar segera dibangun.
“Saya sudah minta untuk di usulkan dialihkan untuk menjadi jalan Provinsi, ini kan jalan Kabupaten makanya salahsatunya Pemkab Lebak melimpahkan jalan ini menjadi jalan provinsi,” kata Opar.
Pada kesempatan itu, Opar juga menegaskan, terkait adanya gedung baru Samsat Malingping bukan berarti adanya perekrutan tenaga kerja baru.
“Sesuai dengan PP dan Instruksi dari Menpan bahwa tidak ada lagi TKS, tahun 2023 itu hanya ada dua, yang pertama PPPK dan yang kedua itu ASN. Jika ada isu adanya perekrutan karyawan baru itu bohong, kalau untuk security nanti ada outsourcing (pihak ketiga),” tegasnya.
Opar pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama sama mendukung untuk senantiasa menjaga dan berupaya dalam memajukan UPTD PPD Samsat Malingping.
“Samsat ini milik kita bersama, bagaimana memudahkan pelayanan kepada masyarakat, mari sama sama kita jaga, pelihara, ini merupakan aset yang harus kita jaga. Kami selalu terbuka untuk bagaimana mengembangkan Samsat Malingping,” ajak Opar.
Ditempat yang sama, Direktur Lalulintas Polda Banten, Kombes Budi Mulyanto, mengatakan, agar masyarakat bayar pajak, masyarakat harus memiliki kesadaran kolektif, sadar bahwa pajak itu untuk pembangunan 70 % APBD Provinsi Banten dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
“Selanjutnya adalah kemudahan, Samsat yang begitu besar pelayanan yang begitu lengkap sarananya hadir disini, ini kan kemudahan daripada jauh-jauh mendingan kesini, long stop service pelayanan publik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala PT. Jasa Raharja Provinsi Banten, Sigit, menuturkan, sebagai salahsatu elemen Samsat yang membidangi kecelakaan lalulintas, Kami konsisten melayani masyarakat yang korban kecelakaan.
“Dari data kami, masyarakat yang n lakukan pelunasan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) ada sekitar 63.000, dan di bulan februari ini ada sekitar 4.100. Baru sekitar 15 % kendaraan yang sudah melakukan kewajibannya, jadi masih 85% kendaraan yang belum. Jangan hanya semata-mata kantornya saja yang megah, tapi harus dibarengi dengan pelayanan prima,” ungkap Sigit.
Pantauan, usai gunting pinta kegiatan dilangsungkan dengan mengelilingi tempat tempat pelayanan hingga SIM Keliling yang ada di UPTD PPD Samsat Malingping.
Diketahui, UPTD PPD Samsat Malingping mencakup 10 Kecamatan di wilayah Lebak Selatan, yakni : Banjarsari, Malingping, Cijaku, Cigemblong, Cibeber, Wanasalam, Cihara, Panggarangan, Bayah, dan Cilograng. Gedung UPTD PPD Samsat Malingping memiliki luas 3.657,45 M2, terdiri dari bangunan utama, rumah dinas kepala UPT, rumah dinas kepala unit, mushola, kantin, workshop TNKB, Drive Thru, TNKB, Pos Satpam, dan ATM Center.
(Usep).
