SEKILASINDONESIA.ID, LEBAK – Sekolah Menengah Kejuruan( SMK) Insan Mandiri Al- Khairi( IMA) dapat bantuan Hibah dari Perkumpulan Cahaya Warisan Ibu Pertiwi (P-CWIP) sebagai pengelola bantuan hibah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan sekolah oleh ketua umum P- CWIP. Minggu, (13/02/2022), kemarin.
Acara berlangsung di Yayasan SMK IMa yang berlokasi di Desa Nameng Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak,Banten yang di hadiri Ketua umum P- CWIP Agus Sudarmawan ST, Pembina SMK IMA R.Een Enoh, A, M.Pd., perwakilan dari KCD Lebak, Kades Nameng, Bhabinkamtibmas, Babinsa, para guru, tokoh masyarakat juga tamu undangan lainnya.
Saat diwawancara awak media Ketum P-CWIP Agus Sudarmawan, ST., mengatakan, untuk pelaksanaannya tinggal satu tahapan lagi karena ada sedikit kesalahan gambar dan RAB yang mereka ajukan karena itu syarat untuk kita keluarkan Surat Perintah Kerja (SPK),” ujar Agus.
Lanjut Agus, Insyaallah pelaksanaan akan di mulai bulan Maret 2022, untuk di provinsi Banten ada sembilan SMK yang akan d bangun dan tiga SMK di kabupaten Lebak
anggaran yang kita kucurkan sekitar 6,75 milyar per SMK itu untuk fisik dan pengadaan barang yang di butuhkan sekolah
sumber dana dari perkumpulan kita sendiri dan para donatur, dari luar negeri juga ada seperti dari negara Amerika dan Brunai
jadi siapa saja boleh yang mau menjadi donatur.
“Saya berharap masyarakat dapat mendukung pembangunan sekolah di desa Nameng, kalau masyarakat pintar otomatis desa nya maju dan dapat bersaing dengan desa desa yang lain bahkan tingkat nasional dan internasional,” harapnya.
Sementara itu, Noor Jumaedi Suwaryo, kepala SMK IMA, mengatakan, dengan jumlah siswa 170 sekian tentunya sekolah kami sangat kekurangan, “Alhamdulillah kami di berikan anggaran dana hibah untuk membangun ruang kelas baru berjumlah enam ruang kelas, ruang guru, toilet, musholla, ruang praktek siswa, aula dan kantin,” ujarnya.
Tentunya, kata Kepala SMK IMA, ini sangat menunjang belajar giat belajar lagi juga kemajuan sekolah.
“Dan membangun sumberdaya manusia karena lebih percaya diri dan dapat bersaing dengan sekolah sekolah lain,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peletakan batu pertama di lakukan oleh ketua umum P-CWIP Agus Sudarmawan, ST., dilanjutkan dengan pembina SMK IMA dan tokoh masyarakat.
(Indra).
