Daerah

28 Sekolah Binaan PT AAL Mengikuti Training Komite

×

28 Sekolah Binaan PT AAL Mengikuti Training Komite

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonesia.id, PASANGKAYU – Program Training Komite digelar oleh ketiga anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (PT AAL) Tbk Group Areal Celebes, (perusahaan-red) tersebut bergerak di perkebunan kelapa sawit dimana diantaranya PT Pasangkayu, PT Mamuang dan PT Tanjung Sarana Lestari (TSL).

Dua puluh delapan (28) sekolah binaan ketiga anak perusahaan PT AAL Group mengikuti Training komite melalui Virtual (online), berlangsung selama 2 hari, dimulai sejak 8-9/2/2022 dan di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olarahga (Disdikpora) Kabupaten Pasangkayu, Abidin bersama Camat Pasangkayu, Hasbi.

Click Here

Koordinator Pendidikan PT Pasangkayu, PT Mamuang dan PT TSL, Kartina mengatakan, training komite ini diikuti dari 28 sekolah binaan PT ALL Group, tiap sekolah diwakili masing – masing Ketua Komite termasuk Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru selama dua hari.

“Training Komite tersebut dilaksanakan dengan cara Virtual, dikarenakan saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19,”tuturnya, kamis 10/2/2022.

Kegiatan ini merupakan salah satu program PT AAL Group cerdas dari departemen Education and Social Engagement sehingga dapat meningkatkan optimalisasi terhadap peran aktif para Komite Sekolah binaan.

“PT AAL Group sangat peduli dalam meningkatkan dunia pendidikan, maka diperlukan peran penting para Komite, Komunitas Sekolah, Tokoh Masyarakat dan Lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua (wali) peserta didik,”ucap Kartina.

Sementar itu, lanjut Kartina katakan, tugas Komite Sekolah sendiri dapat memberikan pertimbangan, penentuan, dan pelaksanaan kebijakan dalam satuan pendidikan, seperti program sekolah, penyusunan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS), kriteria kinerja sekolah, dan fasilitas sekolah.

“Bukan hanya itu, Komite juga dapat menggalang dana dalam membrikan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat, termasuk mengawasi pelayanan pendidikan, menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, aspirasi bagi peserta didik, wali, dan masyarakat, maka diperlikan pengamatan (Komite-red) atas kinerja sekolah,”jelasnya.

Adapun tujuan dari program Departemen Education and Social Engagement, Kartina mengungkapkan, demi memajukan pendidikan, baik itu di internal maupun eksternal perusahaan yang dapat memberikan gambaran terhadap sekolah dalam layanan ditengah pandemi Covid-19.

“Iniah salah satu membentuk program pendidikan yang bersinergi antara sekolah dengan komite (orang tua) sebagai upaya dalam membangun layanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas,” ungkapnya. (Roy Mustari)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d