Sekilasindonesia.id, PASANGKAYU – Reses merupakan para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPRD, seperti yang dilakukan oleh partai Hanura menjumpai Daerah Pemilihannya (Dapil) di Dudun Silaja, Desa Sarasa, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, Propinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Wakil rakyat dari Partai Hanura turun reses ke Dapil pemenangannya dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen dan melaksanakan fungsi pengawasannya yang dikenal dengan Kunjungan Kerja (Kunker) diwilayah Dusun Silaja, Jumat 4/2/2021
Anggota DPRD Pasangkayu partai Hanura Mirwan mengatakan, para Tokoh dan Masyarakat sekitar Dusun Silaja sangat butuh perhatian, terutama mereka juga menginginkan untuk dibuatkan Drainase serta pembuatan jembatan sekitar 10 meter yang menghubungkan antara pemukiman warga dengan pekuburan Islam di Dusun tersebut.
“Adapun realisasi jembatan tahun 2021 kemarin yang menelan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 7.833.112.000, sudah dalam proses tahapan pekerjaan lantai dan sampai hari ini (jembatan-red) di Dusun Silaja itu belum selesai,”terangnya.
Lanjut dia, proyek jembatan tersebut sudah melewati ambang deadline waktu yang telah ditentukan oleh pihak Dinas PURP kepada rekanan, nah ini sangat merugikan Masyarakat Silaja.
Masyarakat Silaja juga mengharapkan jembatan yang dikerjakan PT Bintang Tholaling untuk dipercepat penyelesaiannya, saya sebagai perwakilan rakyat sangat menyayangkan dengan keterlambatan proyek tersebut.
“Saya kira kedepannya, sebaiknya PT Bintang Tholaling di evaluasi dan jika perlu di Blacklist oleh Pemerintah Pasangkayu,”ucap Mirwan. (Roy Mustari)