Daerah

Proyek Bangunan Jembatan Gantung Desa Kapita Diduga Mark Up Anggaran

×

Proyek Bangunan Jembatan Gantung Desa Kapita Diduga Mark Up Anggaran

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO – Pekerjaan Pembangunan jembatan gantung yang terletak di Dusun Batang Loe Desa Kapita yang menghabiskan Dana 480 juta rupiah dari anggaran Dana Desa ( DD ) alokasi anggaran tahun 2020 diduga Mark Up yang terbengkalai hingga saat ini.

Dari hasil pantauan awak media nampak kelihatan kedua tiang jembatan tersebut berdiri kokoh yang masih dalam keadaan terikat papan mall, pada Selasa 12/01/2022.

Click Here

Namun sangat disayangkan proyek pembangunan Jembatan gantung tersebut yang konon menghabiskan uang negara sekitar 480 juta rupiah dari Anggaran Dana Desa Kapita, kecamatan Bangkala, kabupaten Jeneponto Sul-sel, hingga saat ini jadi mangkrak, Rabu 19/01/2022.

Beberapa orang warga desa Kapita yang coba dikonfirmasi bersama rekan media, terkait sumber anggaran atau besaran nilai kontrak yang di gunakan pada proyek tersebut, namun tak satu orang pun yang tau karena menurutnya selama proyek jembatan gantung itu dikerjakan mereka tidak pernah melihat papan informasi atau papan proyek yang terpasang di sekitar lokasi proyek tersebut,” terangnya.

Lebih ironis lagi menurut sumber selain daripada pekerjaan jembatan gantung yang terbengkalai hingga saat ini, kepala desa juga tidak membayarkan gaji ke 12 orang imam Dusun di desa Kapita selama enam bulan untuk tahun anggaran 2021 kemarin,” pungkas salah satu warga.

Salah satu warga menyebut bahwa Kepala Desa selalu ke Makassar karena istrinya juga Kepala Sekolah di Makassar, konon katanya memang mereka tinggal di sana karena rumahnya juga di Makassar, di sini hanya orang tuanya kepala desa,” ungkapnya.

Hingga berita ini tayang belum ada konfirmasi dari Kepala Desa dan bendahara namun awak media sudah berupaya mengkonfirmasi kedua orang tersebut melalui telepon selulernya, walaupun keduanya aktif tapi tidak ada respon, dan bahkan sudah beberapa kali di kunjungi di kantornya maupun di rumah kediamannya namun tidak pernah ada di tempat. (Amrianto/Tim).

 

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d