Daerah

Ormas LMP Mac Pulomerak Melakukan Mediasi dengan Broaster Chicken

×

Ormas LMP Mac Pulomerak Melakukan Mediasi dengan Broaster Chicken

Sebarkan artikel ini
Ketua LMP Mac Pulomerak Hadari melakukan mediasi dengan pihak Broaster Chicken.

Sekilasindonesia.id, CILEGON – Beberapa pengurus dan jajaran dari Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Mac Pulomerak Kota Cilegon melakukan mediasi terkait warga masyarakat merak yang kena pemutusan kerja secara sepihak tanpa ada surat peringatan maupun lisan kepada pegawai, dimana pemutusan kerja tersebut dilakukan via chat whatsapp, Merak Kota Cilegon Banten, Selasa (04/01/2022).

“Menurut Ardan, Saya sudah bekerja selama kurang lebih dua minggu di Broaster Chicken Mall Sosoro Merak dan saya melakukan tugas saya sebagaimana yang diarahkan oleh leader saya, ketika saya melakukan kesalahan tidak ada teguran lisan ataupun surat pemberhentian kerja tetapi langsung pemutusan kerja sepihak dan itupun lewat chat whatsapp, dari itu saya meminta bantuan kepada Ormas LMP yang ada di sekitar saya,” ucapnya.

Click Here

“Winarto Asisten Manager Broaster Chicken benar apa yang terjadi pada ardan dan saya pun tidak bisa melakukan apa-apa, karena ini keputusan mutlak dari pusat padahal kami di Broaster Chicken Merak ini sangat membutuhkan tenaga kerja,” ucapnya.

“Dan saya sudah bekerja di sini selama dua belas tahun dengan upah minimum rata rata, selama pandemi covid upah saya dirubah menjadi harian dan tentu saja tunjangan jabatan yang biasa saya terima tidak ada dan pusat mengatakan ini hanya sementara tetapi sudah berjalan dari tahun 2020 sampai saat ini dan terus terang dengan perubahan ini membuat saya tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga secara maksimal,” katanya.

Lanjut Winarto,” Ini bagi saya sebuah dilema karena perusahaan mengatakan jika ingin mundur silahkan toh banyak yang mengantri diluar sana untuk bekerja,” tutur Winarto.

“Ketua LMP Mac Pulomerak Kota Cilegon mengatakan bahwa kejadian seperti ini dan tentu saja kejadian ini menjadi perhatian bagi kami, dimana tugas kami adalah membantu masyarakat yang mengalami ketidak adilan didalam dunia kerja di lihat dari kasus ardan yang di PHK secara sepihak tanpa ada peringatan berupa surat teguran ataupun secara lisan ini malah di putus kerja lewat whatsapp, ini kan aneh nama nya karena kejadian ini terungkaplah pernyataan dari winarno yang sudah bekerja selama duabelas tahun tetapi hari ini menerima upah harian alasan nya karena covid dan dijanjikan oleh perusahaan hanya sementara tetapi sampai saat ini masih dibayar harian” jelasnya.

“Harapan saya semoga kedepan nya tidak ada lagi kejadian seperti ini, betul untuk mendapatkan karyawan itu memang mudah tetapi yang loyalitas dan mau bekerja keras untuk perusahaan tidaklah mudah,” pungkas Hadari.

(Bagindo Yakub)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d