Daerah

Ditengah Guyuran Hujan Deras, Pemuda Gass Menuntut Ini Dalam Aksi Demonstrasi Didepan Mapolres Jeneponto

×

Ditengah Guyuran Hujan Deras, Pemuda Gass Menuntut Ini Dalam Aksi Demonstrasi Didepan Mapolres Jeneponto

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO – Sejumlah Pemuda dengan mengatasnamakan Gerakan Aktivis Sulawesi Selatan (GASS) melakukan Aksi Demonstrasi di Depan Mapolres Jeneponto, Selasa (14/12/2021).

Dalam aksinya, mereka membawakan Spanduk dengan Bertuliskan ” Mendesak Kapolres Jeneponto Menuntaskan Kasus Dugaan Pemalsuan Ijazah Palsu Kades Pappaluang”.

Click Here

Pantau awak media sekilasindonesia.id dilokasi depan Mako polres Jeneponto, para pamuda Gerakan Aktivis Sulawesi Selatan (Gass) pun berorasi di depan Mako polres Jeneponto ditengah guyuran hujan deras dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian Polres Jeneponto.

Mereka pemuda Gass menyampaikan tuntunannya dengan dugaan memakai ijazah palsu untuk di gunakan sebagai kelengkapan administrasi pada saat mencalonkan diri pada pilkades Kabupaten Jeneponto serentak kemarin.

“Dugaan pemalsuan surat palsu yang kemudian di tau adalah Ijasah, bahwa kemudian surat palsu itu menjadi dasar dan telah dapat dinyatakan sebagai dasar menjadi syarat sebagai calon kepala desa di Kabupaten Jeneponto,” ucap salah satu orator aksi Alim Bahri dalam orasinya.

Iapun memaparkan di KUHAP Tentang pemalsuan surat dan di pasal 266 KUHP Jauh lebih di Jelaskan tentang pemalsuan identitas.

“Dan pada UUD 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kemudian itu menjelaskan bagi siapa yang menggunakan identitas Ijasah Palsu atau dan Lainya, Maka jelas disitu sanksi pidananya,” Jelasnya.

Sementara, Jendral Lapangan Irwan Abbas, mempertegaskan agar dugaan kasus Kepala Desa Pappalluang, Kecamatan Bangkala, Muhammad Said yang di duga memakai ijazah palsu agar dipercepat kasusnya.

“Muhammad Said Bin Bakka merupakan kepala desa pappalluang yang mempunyai bernama asli Rahim Bin Bakka, hal tersebut di perkuat oleh beberapa bukti yang telah kami kumpulkan,” Kata Jendlap.

Masih dalam Orasinya, Juga menyampaikan bahwa Kartu Keluarga (KK) yang dipakai oleh Kepala Desa Pappaluang diduga Ganda. Ia juga sampaikan aksi yang sama sudah dilakukan di Mapolda Sulsel.

(Firmansyah)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d