JENEPONTO – Para petani di Kabupaten Jeneponto kini bisa menekan biaya operasional dalam pengelolaan lahannya. Sedikitnya 169 Petani mendapatkan bantuan program pompa air perdana paket
Converter Kit konversi BBM ke BBG dari Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Berkolaborasi dengan Aspirasi Dewan DPR RI Pusat Komisi 7.
Hal itu disampaikan, oleh Kabid Penyuluhan Pertanian kabupaten Jeneponto, Noer Ibrah Ibrahim, mengatakan diselah selah pedataan penerima bantuan, bahwa bantuan ini dari Kementerian ESDM melalui Dirjen Migas. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat (Petani) ditengah pandemik covid 19.
“Dimana hitungan hitungan dari sana, bahwa pemakaian BBM lebih murah menggunakan BBG yang jauh lebih murah,” ucapnya Noer Ibrahim Ibrahim kepada media, Selasa (14/12/2021).
Bantuan pemerintah pusat ini diperuntukkan kepada petani yang ada di kabupaten Jeneponto sebanyak 169 pompa air plus tabung gas berukuran 3 Kilo.
“Bantuan ini diperuntukkan untuk para petani menyasar untuk perorangan bagi yang sering menggunakan pompa air dan tahun ini pemerintah Kabupaten Jeneponto mendapat bantuan sebanyak 169 pompa air komporgensi,” urainya.
Kabid Penyuluhan itu pun menambahkan, untuk saat ini pihaknya juga terus mengajukan untuk mendapatkan bantuan yang seperti ini.
“Semoga kedepannya yang belum menerima dapat menerima, sehingga kami akan mendata ulang, namun data kami sudah ada di sana sekitar 1000 tapi kita tau tahun ini ada Recofusi anggaran,”ucapnya.
Lanjut kata dia, hari ini juga kita salurkan kepada petani untuk 17 orang pertama, karna ini bertahap penyalurannya, semoga besok kita bisa capai puluhan penerima bantuan.
“Kita di sini dalam penyaluran bantuan, disaksikan oleh pihak ESDM Dirjen Migas dan Penyedia,” tutur Ibrahim itu.
Diketahui, selain penyaluran bantuan, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto juga melakukan pelatihan sekaligus sosialisasi para petani penerima bantuan pompa air.
(Firmansyah)
