DaerahPendidikan

Cetak Santri Preneur, Pesantren Terpadu Bukit Taman Salam Daarul Fikri Bakal Buka Perguruan Tinggi

×

Cetak Santri Preneur, Pesantren Terpadu Bukit Taman Salam Daarul Fikri Bakal Buka Perguruan Tinggi

Sebarkan artikel ini

SEKILASINDONESIA.ID, LEBAK – Dibawah naungan Yayasan Daarul Fikri (DF), Pesantren Terpadu Bukit Taman Salam (BTS) dengan jenjang SMP, SMK dan MA Daarul Fikri, siap mencetak santri preneur dan akan membuka jenjang perguruan tinggi. Pendidikan terpadu ini berlokasi di Komplek Bukit Taman Salam, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten.

Diungkapkan Aly Su’udi HS, pimpinan Yayasan Daarul Fikri, ada 3 Program yang menjadi unggulan di Pendidikan Terpadu Bukit Salam Daarul Fikri, yakni : Tahfidz Al-qur’an, Amtsilati (Nahwu Shorof), Bahasa Arab dan Inggris.

Click Here

“Selain itu, ada juga program pertanian, peternakan, komputer, dan perbengkelan (sepeda motor),” kata Aly Su’udi HS, saat di konfirmasi di kediamannya, Senin, (13/12/2021).

Dengan adanya berbagai program di lembaga pendidikan yang ia pimpin, Aly Su’udi HS berharap agar para santri mampu menjadi santri preneur. Para santri di didik untuk menjadi santri preneur. Kedepannya, tidak cuma bisa menggagas tetapi juga bisa mengaplikasikan segala bentuk usaha potensial yang bisa dilakukan disekelilingnya yang bisa membantu perekonomian.

“Untuk menciptakan SANTRI PRENEUR, Alhamdulillah kami sudah bekerjasama dengan HEBITREN Indonesia (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren) yang didukung DEKS (Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia), ISMI (Ikatan Saudagar Muslim Indonesia) dan HPN ( Himpunan Pengusaha Nahdliyyin),” terangnya.

Aly Su’udi HS pun, menerangkan, bahwa prinsip pesantren itu memiliki tiga peran dan fungsi, pertama sebagai lembaga pendidikan, kedua sebagai lembaga dakwah, yang ketiga sebagai pemberdayaan ekonomi.

“Dua sektor ini, yakni pendidikan dan dakwah tidak akan berjalan mulus tanpa adanya sektor yang ketiga yaitu pemberdayaan ekonomi,” ujar Aly Su’udi HS.

Diakuinya, banyak hasil karya yang sudah dihasilkan oleh para santri (siswa), salahsatunya di bidang pertanian, diantaranya mangga, rambutan, cabe, tomat.

“Jadi santri ini kita bagi per kelompok untuk melakukan karyanya,” ujarnya.

Untuk para santri, kata Aly Su’udi HS, bukan hanya berasal dari dalam kota, namun dari luar kota pun ada seperti dari Riau, Batam, Lampung, Bandung, Karawang, Tangerang, wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

“Saat ini kurang lebih ada 300 santri dengan pendidik dan tenaga kependidikan sekitar 36 orang, Alhamdulillah untuk honor pendidik dan tenaga kependidikan diatas rata-rata dengan hitung per jam,” terangnya.

Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan untuk membuka perguruan tinggi, agar para lulusan santri bisa melanjutkan di jenjang perguruan tinggi.

“Progres kedepan, akan membuka jenjang perguruan tinggi, ini adalah tuntutan dari para santri, setelah lulus ingin melanjutkan disini, maka kita akan membuka perguruan tinggi. Agar mereka yang mau melanjutkan bisa disini, kita akan siapkan program agar kelak yang kuliah disini bisa terbantu,” jelasnya.

Terakhir, Aly Su’udi HS, berharap agar para orang tua khususnya di wilayah Lebak Selatan untuk menyekolahkan putra putrinya di lembaga pendidikan yang ia kelola.

“Silahkan, khususnya bagi masyarakat Lebak Selatan, jika ingin menyekolahkan putra putrinya di Lembaga Pendidikan kami untuk datang langsung kesini dan mendaftar, insya Allah kami akan memberikan yang terbaik agar lulusan Daarul Fikri ini menjadi generasi penerus yang mampu memberikan manfaat untuk dirinya, keluarganya, agama, bangsa dan negara. Kami punya motto mencetak insan Kamil berwawasan kebangsaan,” pungkasnya.

(Usep).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d