PASANGKAYU – Jalan alternatif kota Pasangkayu mendapat sorotan dari Forum Pemuda Anti Korupsi (FPAK), pasalnya kurang lebih 2 tahun belum ada perbaikan, sehingga mengakibatkan pengendara terjatuh saat menghindari (jalan-red) berlubang di malam hari.
Jalan Urip Sumiharjo sudah banyak yang rusak, ketika hujan turun lubang – lubang tersebut rata dengan aspal dan pengendara Roda 2 (R2) tidak mengetahui (jalan berlubang-red), sehingga mengakibatkan orang terjatuh, 21/11/2021.
Ketua FPAK Pasangkayu, Sahidin mengatakan, jalan Urip Sumiharjo telah memakan beberapa korban khususnya pengendara R2, dimana mereka tidak mengetahui (jalan-red) tersebut banyak berlubang.
“Pengendara R2 hilang keseimbangan saat menghindari lubang di jalan Urip Sumiharjo dalam kota Pasangkayu yang mengakibatkan orang jatuh,”ungkapnya belum lama ini.
Menurutnya, Sahidin juga ungkapkan, kurang lebih 2 tahun jalan Urip Sumiharjo tidak mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, kita tahu bahwa (jalan-red) tersebut sering dilalui oleh pejabat maupun Masyarakat, namun mengapa tidak ada perhatian Pemda,” tanyanya.
”Setidaknya Pemkab peka terhadap jalan yang telah lama rusak, apalagi pejabat sering melewatinya, jadi sangat diharapkan kiranya (jalan-red) dapat diperbaiki secepatnya sebelum ada korban lagi,” ucapnya.
Seorang warga, Ashar Hatta mengatakan, kami sangat berharap kepada Pemkab Pasangkayu kiranya ada perhatian dalam memperbaikinya, apalagi ini fasilitas umum untuk dilalui setiap harinya dan dijalan Urip Sumiharjo sudah banyak yang rusak parah.
Bukan hanya pejabat pemerintahan, anggota DPRD Pasangkayu juga sering melewati jalan Urip Sumiharjo, dimana fungsi pengawasannya, kan jelas kelihatan banyak yang sudah berlubang.
“Selain itu, semua calon kepala daerah dalam visi misi janji politiknya lalu yang menyampaikan bahwa “akan memperbaiki fasilitas termasuk jalan alternatif dalam kota pasangkayu”, tapi kenyataannya jauh dari apa yang telah disampaikannya waktu itu,” jelasnya.
(Roy Mustari)