JENEPONTO – Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas Bontoramba bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto mengelar Sosialisasi 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di wilayah kerjanya.
Kali ini Puskesmas Bontoramba mengelar pertemuan itu di aula kantor desa Lentu Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Senin (22/11/2021).
Pantauan awak media sekilasindonesia. Id, antusiasme warga dan aparat desa lentu mendengar arahan dan sekali kali juga mereka memberikan masukan kepada pihak dinas kesehatan Jeneponto dan Puskesmas Bontoramba.
Kepala Puskesmas Bontoramba Frida,S.ST. Skm, mengatakan kegiatan sosialisasi 5 Pilar STBM yang dimaksud seperti, Stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan Makan dan minuman rumah tangga, Pengamanan sampah rumah tangga dan pengolahan air limbah rumah tangga.
“Itulah yang kita bahas dan sosialisasi pada pertemuan didesa Lentu,” ucap Kapus Bontoramba itu kepada awak media.
Masih kata dia, selain membahas STBM, pihaknya juga melakukan sosialisasi Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), dengan hasil SMD survei mawas diri pendataan kader, sehingga kalau ada hal yang belum mencapai target daripada 10 Indikator PBHS itu lah kita berikan pemahaman.
Ditanya terkait dengan tujuan diadakan sosialisasi ini, Iapun sampaikan bagaimana supaya desa bisa memahami kesehatan kesehatan lingkungan yang ada didesa itu sendiri.
“Karna yang kami tahu, masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana kesehatan lingkungan, seperti buang air besar sembarangan dan cara cuci tangan pakai sabun sehingga disini kita berikan pemahaman,” sebut Ibu Frida itu.
Olehnya itu, pemahaman kesehatan dimasyarakat sudah mulai ada perubahan hal itu dengan hidup bersih.
“Kalau didesa Lentu itu, Kepada Desanya cepat merespon apa yang menjadi usulan, seperti programnya itu Jumat Bersih dengan bergotongroyong bersama warganya,”kata dia.
Masih kata dia, tak hanya desa Lentu yang diadakan sosialisasi 5 Pilar STBM, pihaknya sebelumnya juga telah melakukan di desa balumbungan.
“Untuk tahun ini baru dua Desa, karna kami membuat jadwal jadi semua di wilayah kerja kami,” tuturnya.
Terkait dengan cakupan vaksinas puskesmas Bontoramba, Iapun paparkan baru mencapai sekitar angka 33 persen.
Terpisah, Kepala Desa Lentu Sirajuddin Menyampaikan Terimakasih banyak kepada pihak Puskesmas Bontoramba dan Dinas Kesehatan Jeneponto yang terus melakukan sosialisasi pemahaman terhadap warga terkait dengan hidup bersih dilingkungan.
Dihadiri Dinas Kesehatan Jeneponto yang diwakili oleh M.S. Aljazar, Skm, M.kes, bersama H. Abd. Rahman, skm, m.kes, Sanitaria Puskesmas, Sekertaris Desa Lentu Rudi, Tp PKK Desa, Kader, Aparat Desa serta Kepala Dusun, Pendamping dan warga desa.
(Firmansyah)