PANGKALPINANG-Hari Santri Nasional yang diperingati pada tanggal 22 Oktober menjadi momentum untuk membahagiakan para santri. Berbagai ikhtiar terus dilakukan oleh tim Aksi Cepat Tanggap untuk mendukung perjuangan para santri penghafal Al-Qur’an, salah satunya dengan menghadirkan pangan gratis untuk mereka seperti yang dilakukan oleh tim ACT Bangka, (22/10).
Sebanyak 135 kg beras dan paket sembako telah diserahkan untuk Para Santri yang tinggal bermukim di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Dua Taib. Sebagian besar santri yang belajar di Pondok Pesantren ini merupakan anak-anak yatim dan atau piatu yang tidak dipungut biaya selama menghafal Al-Qur’an.
Kebahagiaan terpancar dari raut-raut wajah para santri penghafal Qur’an, mereka terlihat antusias saat tim membawakan paket-paket sembako dan beras untuk mereka. Bahkan mereka sangat semangat membantu tim relawan membawakan beras-beras ke tempat penyimpanan barang pondok pesantren.
“Terima kasih kami ucapkan kepada donatur yang sudah memberikan bantuan pangan ini, kami merasa sangat senang dan sangat terasa manfaatnya untuk para santri, in syaa Allah bantuan ini sangat membantu memenuhi kebutuhan pangan para santri“ Ungkap Ustadz Ahmad, Pengasuh Pondok Pesantren.
Bantuan pangan yang disalurkan oleh tim Aksi Cepat Tanggap untuk para santri ini sebagai upaya membantu menguatkan pangan disektor Pendidikan. Tentu saja bantuan ini merupakan titipan dari Sahabat Dermawan yang sudah menunaikan sedekah, zakat, wakaf, dan infaq melalui ACT Bangka.
“In syaa Allah tim ACT Bangka akan terus berikhtiar bersama Sahabat Dermawan untuk memenuhi pangan para santri. Selain itu, kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut membantu memenuhi kebutuhan pangan untuk santri bersama Aksi Cepat Tanggap Bangka.” Tutup Raffles.
(Doni Saputra/Budi)