TAKALAR, SEKILASINDO.COM – Korban pelecehan seksual yang terjadi di jalan poros Jeneponto Dusun Bonto Bila Desa Bontomanai Kecamatan Manggarabombang akhirnya resmi melapor ke-Polsek Manggarabombang, Sabtu (22/12/2018).
Laporan tersebut langsung di tanggapi oleh kanit SPK Polsek Manggarabombang dengan NO:LP/57/XII/2018/Sek Marbo, Tanggal 22 Desember 2018 perihal perbuatan dugaan cabul.
Kronologis kejadian bermula saat pelaku dalam menjalankan aksinya, setiap malam menunngu di sekitar SPBU Bontomanai, lalu memperhatikan semua pengendara motor yang lewat, jika melihat ada pengendara motor perempuan yang agak lambat, pelaku langsung mengejar korbannya, ketika sudah di tempat sepi, pelaku kemudian memepet motor korban dan langsung meremas payudaranya.
“Dia kejarka dari belakang, tapi saya langsung tancap gas, jadi dia tidak dapatka, ini sudah yang ke empat kalinya saya mengalami ini, yang pertama beberapa minggu yang lalu, saya kaget, karena tiba tiba ada motor yang pepetka dan langsung na remas payudaraku, jadi saya kejar, tapi tidak kudapatki” Ujar korban, Bunga (nama samaran). Jumat (21/12/2018).
Lanjut diungkapkan Bunga, pelaku biasanya beraksi pada jam jam 9 malam, saat suasana jalanan sudah mulai sepi, pelaku menunggu disekitar SPBU Bontomanai, pelaku pakai motor matic warna hitam kayak motor Mio, ciri cirinya badannya agak berisi dan agak tinggi, selalu pakai jaket warna Coklat yang dibelakangnya ada tulisan warna kuning, dan pakai celana levis.
“Bukan saya saja yang pernah jadi korbannya, dua orang teman saya juga pernah menceritakan kejadian yang sama menimpa mereka, di jam yang sama, saya meminta kepada pihak kepolisian agar bisa menangkap pelaku dengan ciri ciri yang saya sebutkan tersebut, ini sangat biadab dan pelecehan terhadap kaum perempuan. Lagi pula ini bisa membahayakan jiwa korbannya, karena bisa saja korban kaget dan terjatuh dari motornya”. harap Bunga.
Penulis : Araswandi