Kota Metro

PHRI BPC Harap Usulan, Kajian Jadi Perhatian Pemerintah Kota Metro

×

PHRI BPC Harap Usulan, Kajian Jadi Perhatian Pemerintah Kota Metro

Sebarkan artikel ini

KOTA METRO – Diskusi Pengendalian Penyebaran Covid-19 dan kebijakkan PPKM Level 3 di Kota Metro yang di selenggarakan oleh Badan Pimpinan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kota Metro yang bertempatan di Warung Viral Mulyojati 16 C Metro Barat, Jum’at (6/8/2021).

Diskusi pengendalian penyebaran Covid-19 dan kebijakan PPKM Level 3 yang di buka langsung oleh Walikota Metro Wahdi yang di dampaingi Yeri Ehwan asisten 2 beserta Ika Jaya Singa Plt Asisten I pemerintahan Kota Metro.

Click Here

Dalam sambutan Wahdi Sirajudin Walikota Metro menyampaikan saat ini kita di tengah pandemi yang pertama kali tentu kita harus pahami pemerintah pusat berupaya melindungi masyarakatnya, tentunya termasuk juga pemerintah Kota metro berupaya sebaik mungkin untuk berbuat dalam rangka melindungi masyarakat.

“Di ketahui bahwa 16 bulan kita sudah masuk Pandemi Covid-19 yang tentunya mempengaruhi secara global kesehatan, dan tentu dalam rangka ketahanan kesehatan Global dan Nasional banyak pengaruh terhadap pola nilai-nilai sosial dan budaya dan tidak lepas juga pada ekonomi dalam hal ini sangat besar pengaruhnya Fisikologi masyarakat,” ucap Wahdi.

Wahdi juga berharap kepada mayarakat untuk tetap bersabar,” Pertama kali kita beruntung, ini komunikasi, dalam membangun Kota Metro tentu kita butuh komunikasi ya, komunikasi dua arah, tentang penyelesaian masalah pembatasan – pembatasan makanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, sekali lagi tentu ada ketidaknyamanan saya mohon maaf, tapi tujuan satu lagi keselamatan masyarakat di atas segalanya, nah mungkin dengan bersabar nanti kalau kita bisa masuk di level 2 ya kita bisa mengatur, tapi kalau sudah di Level 4 itu kan level hitam ga boleh ini harus tegak lurus, level 3 pun ini tidak boleh tapi kami sudah sedikit mengadakan kelonggaran terutama dalam hal jam pelaku usaha, dan intinya keselamatan masyarakat ini lebih penting,” pungkas Wahdi.

Di tempat yang sama Efril selaku Badan Pimpinan Hotel (BPC) Kota Metro di hadapan sejumlah wartawan menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungannya,” Jadi dari hasil diskusi ini kita sudah sampaikan langsung kepada pak Walikota apa yang di harapkan oleh anggota – anggota PHRI termasuk kita minta terkait dengan realisasi pajak dan hotel dan Walikota akan mengkaji dengan stafnya dan mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan kita,” ucap Efril.

Lanjut Efril,” Terkait jam Oprasional terutama Restoran sekarang di buka sampai jam 20.00 Wib, dan harapan teman resto bukanya pukul 21 atau sampai pukul 22,” harap Efril.

Efril juga menyampaikan bahwa ada kebijakkan dari PHRI pusat untuk melakukan langkah-langkah terkait salah satunya dengan pembayaran listik dengan PLN, jadi nanti dari PHRI juga akan berkirim surat dan Stacholder ada di PLN dan juga ada pengurangan juga terkait pembayaran.

“Dampak PPKM ini sendiri sangat berdampak terutama omset dan pejualan, bahkan banyak teman-teman yang sudah mengadakan pengurangan karyawan, dan omset di masa PPKM ini turun hingga rata-rata mencapai 80 % dan harapan kita apa yang sudah kami usulkan dari Pihak PHRI bisa jadi kajian dan perhatian dari pihak pemerintahan Kota Metro,” pungkas Efril. (Ril)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d