BANTAENG – Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin memastikan Daerah yang dipimpinnya cepat pulih pasca dilanda banjir (7/7) lalu. Kali ini, purna Praja itu bersama Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan ke warga terdampak di Kampung Pa’rang, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bisappu.
Di sana, Ilham Syah Azikin dan Andi Sudirman Sulaiman melihat langsung bekas aliran sungai yang meluap. Rumah dan lahan pertanian warga jadi imbas bencana akibat intensitas hujan yang tinggi itu.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat di lokasi mengatakan dirinya bersama jajaran Pemprov Sulsel datang untuk membahas penanganan banjir.
“Untuk pertama bantuan yang sifatnya darurat. Kita membawa bantuan. Kedua, bantuan proposal juga kita akan segera cairkan, saya sudah minta pak Edy (Kepala Bapelitbangda Sulsel) untuk melakukan percepatan,” kata adik mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman itu.
Selanjutnya, penanganan banjir jangka panjang kata dia, karena adanya kewenangan lintas antara balai dan jalan nasional. Rencananya, dua sungai akan didesain untuk menangani banjir jangka panjang.
“Kita akan kaji terlebih dahulu, kita akan pelajari mana yang lebih efektif. Apakah kita akan buatkan codet, tanggul atau bendungan,” kata dia.
Setelah mendampingi Plt Gubernur Sulsel, Ilham Syah Azikin bertolak ke Kampung Cedo, Keluarga Lamalaka, Kecamatan Bantaeng untuk melihat warga lainnya.
Salah satu korban bernama Samadia (40) rumah rusak berat akibat luapan air malam itu. Dia diberi bantuan berupa alat dapur, sembako dan makanan instan. Dia mengaku bersyukur berkat bantuan itu.
“Alhamdulillah, terima kasih pak,” kata dia.
Selanjutnya, Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu, melanjutkan perjalanannya ke Dusun Kampung Toa, Desa Rappoa, Kecamatan Pa’jukukang. Dia bertemu perempuan tua bernama Baji (50).
Ilham Syah Azikin menyerahkan langsung bantuan makanan instan dan alat dapur kepada Baju serta seluruh warga yang terdampak lainnya.
Perbaikan Pasca Banjir Digenjot
Bupati Bantaeng mengatakan, pihaknya terus mengambil tindakan dengan prosedur yang ada sejak hari pertama banjir.
“Yang paling pertama tentu adalah pendataan. Yang kedua assessment. Kita patut bersyukur, selain pemerintah, TNI Polri juga menjadi bagian dan termasuk lembaga masyarakat yang turut berempati dengan memberikan bantuan. Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih untuk itu,” katanya.
Dia juga telah menyampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bantaeng untuk melakukan pendataan beberapa titik yang menjadi pemicu banjir.
“Dalam masa tanggap darurat sampai 14 hari kedepan kita akan melakukan pembenahan – pembenahan termasuk rumah warga yang terdampak. Baik itu rusak berat, sedang dan ringan,” kata dia.
Lahan Pertanian Diharapkan Dapat Asuransi
Bupati Alumni Pendidikan Lemnas RI itu juga sementara melakukan pendataan kepada lahan pertanian yang terdampak banjir. Kata dia, lahan terdampak akan diukur luasnya.
“Kita berharap mudah – mudahan bisa tercover oleh asuransi pertanian,” tutupnya.
(Agus)