JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pada area luar ruangan pelayanan Kabupaten Jeneponto gaduh, akibat Hamka (salah satu staf Disdukcapil Jeneponto) diduga tanpa sengaja menghilangkan Kartu Keluarga (KK) milik salah satu warga Kecamatan Tarowang yang hendak mengurus KK, Bakthiar, Jumat (14/12/2018).
Kejadian tersebut berawal saat Bakthiar beberapa hari sebelumnya, mendatangi kantor Disdukcapil yang berlokasi di jalan Lingkar Bontosunggu, Kabupaten Jeneponto guna pengurusan KK baru.
Sesampainya disana dia bertemu Hamka yang dalam pengakuannya sebagai staf di kantor tersebut, saat penyerahan berkas yang bersangkutan disaksikan oleh Ramli Mangkala Karaeng Tammu.
Selang beberapa hari Bakhtiar dengan didampingi salah satu konstituen LSM Metropol, kembali mendatangi kantor Disdukcapil dengan niat pengambilan KK nya yang selesai proses pengurusan.
Setibanya dilokasi tepatnya pada area tangga di luar ruangan kantor, Hamka mengaku dihadapan LSM Metropol, bahwa KK mililk Bakthiar ada pada Ramli (saksi). Setelah ditemui, Ramli juga mengakui hal yang sama.
Atas desakan dari pihak kontituen LSM Metropol, dengan tertunduk malu, Hamka memerintahkan Bakthiar kembali membawa salinan KK-nya untuk segera diurus kembali sembari berusaha mencari KK milik Bakthiar yang diduga hilang.
“Saya akan berusaha mencari kembali itu KK,” kata Hamka saat ditanya salah satu konstituen LSM Metropol.
Penulis : Ikbal