Daerah

Tinggal di Rumah Reyot, Pasutri di Desa Tarowang Luput Perhatian Pemerintah

×

Tinggal di Rumah Reyot, Pasutri di Desa Tarowang Luput Perhatian Pemerintah

Sebarkan artikel ini

“Wahai Abdi Negara, Jangan pernah lupakan Rakyatmu yang hidupnya susah”.

TAKALAR, SEKILAS INDONESIA.com – Kasian, Potret kemiskinan di tengah gencarnya pembangunan Kabupaten Takalar masih terlihat nyata dan luput dari perhatian pemerintah.

Click Here
Foto, Gubuk milik Duddin Daeng Taba, Warga kurang mampu di Dusun Uwea, Desa Tarowang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

Seperti yang dialami pasangan suami istri (pasutri) Dudding Daeng Taba, salah satu warga kurang mampu yang hidup di Dusun Uwea, Desa Tarowang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

Duddin Daeng Taba bersama Istri dan anaknya harus rela tinggal disebuah Rumah semi permanen dengan menggunakan bambu sebagai tiang, beratap daun rumbia dan beralaskan tanah.

Dikehidupannya Sehari-hari bekerja sebagai tukang bentor. Duddin hanya mampu mencukupi kebutuhan makan sehari-hari bersama anak dan istrinya. Niat untuk memiliki kehidupan layak pun seolah hanya tinggal menjadi impian.

Kepada Awak Media, Dudding bersama sang istri Mencoba mengungkapkan keluhnya. Bertahun-tahun menjadi warga Desa Tarowang, Ia tak sekalipun merasakan bantuan dari pemerintah desa.

Lalu dimana perhatian Pemerintah Desa dengan Bantuan dana Desa yang Milyaran untuk desa?

Kata Duddin, bantuan pemerintah seperti Raskin, Bedah rumah, Program Keluarga harapan, bahkan jaminan kesehatan hanya Ia dengar dari tetangga-tetangganya yang mendapat bantuan.

“Tidak pernah saya dapat bantuan. Selama ini saya hanya mendengar kalau ada bantuan untuk orang tidak mampu. Tapi justru pemerintah desa hanya memberikan bantuan untuk orang yang mampu,” Ujar istri Dg Dudding, Daeng Sanga.

Mirisnya, lokasi kantor desa justru tidak jauh dari rumah Dudding Daeng Taba.

“Bagaiamana caranya kita mau diperhatikan apalagi dikasih bantuan, pak Desa saja tidak pernah menginjakkan kaki didusun ini,” Tambahnya.

Warga Dusun Uwea menganggap kepala desa Tarowang Abd. Halim Daeng Tulung cenderung tutup mata terhadap kondisi warga yang membutuhkan bantuan. Kebutuhan warga terhadap perbaikan jalan dan lampu jalan juga hingga saat ini diabaikan oleh kepala desa Tarowang.

“Pak Desa tidak pernah ke Dusun kami, Bahkan jalanan yang lubangnya sudah sangat dalam tidak pernah diperbaiki, apalagi mau menyediakan lampu jalan,” ujar salah satu warga Daeng Lalang.(*).

Editor : Ady

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d