LAMPUNG TIMUR – Kegiatan gropyokan tikus yang dilakukan di Desa Pelindung Jaya, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur adalah untuk mengendalikan hama tikus dan meningkatkan hasil panen.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Gunung Pelindung Rusli ,S.sos, Danramil 429-10/Labuhan Maringgai diwakili Babinsa Serka Haryanto dan Serda Abdus Salam, penyuluh dinas pertanian desa Sutarno, Ka UPTD Suhartono, Koordinator regu pengendalian hama Sutino, perwakilan regu pengendalian hama Provinsi Untung, ketua Gapoktan Pelindung Jaya Sipan Hadi Prayitno dan warga masyarakat 40 Orang.
Adapun peralatan yang digunakan untuk memberantas hama tikus antara lain, gas LPG, selang menyemprot api, belerang dan alat emposan tikus
“Alat emposan tikus dinilai lebih ramah lingkungan, tidak berbahaya atau aman dan mempunyai nilai ekonomis yang murah namun awet. Bahan bakar dari gas dan belerang,” kata Penyuluh pertanian Sutarno, Selasa (4/8/2020).
“Caranya juga cukup mudah, belerang dimasukkan ke lobang, setelahnya kita bakar dengan alat emposan, biasanya tikus akan keluar dari lubang persembunyian kondisi teler akibat gas belerang,” tandasnya.
Sementara Babinsa Koramil 429-10/Labuhan Maringgai Serka Haryanto menambahkan kegiatan yang dilaksanakan ini adalah bentuk kepedulian dari dinas pertanian dan jajaran Forkopimcam terhadap para petani akibat hama tikus.
“Hama tikus saat ini benar-benar menjadi momok bagi petani dan hampir semua wilayah di Lampung Timur ini merasakan, menyikapi keluhan tersebut kami bersama jajaran Forkopimcam melakukan aksi ini guna memberantas hama tikus yang sudah sngat meresahkan,” tutup Babinsa.(Ril)