BABEL – Aroma tak sedap yakni hembusan KKN kembali terendus dalam proses lelang barang dan jasa di lingkungan ULP Babel. Panitia lelang proyek pelebaran jalan Perawas-Buding dan Long Segment tahun 2021 milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Babel disebut – sebut telah kantongi pemenang sejak awal.
Nama CA, seorang pemborong kondang asal Belitung telah diproyeksi sejak awal sebagai pemenang, kendati kabarnya tak memenuhi kualifikasi untuk memenangkan dan mengerjakan proyek pelebaran jalan tersebut, Jum’at 11/6/21.
“Nama kontraktornya CA. Perusahaan PT. Peduli Bangsa, itu boleh pinjam. Kalau di Pemkab Belitung tidak ada satu pun proyek yang dimenangkan, karena dokumen lelangnya tidak lengkap atau berantakan, tapi bisa menang di lelang proyek Provinsi, hebatnya digasak habis semua paket.
Proyek pelebaran jalan ini kita tahu persis mereka tidak punya beberapa alat yang seharusnya jadi syarat utama,” sebut seorang sumber tertutup kepada tim wartawan.
Disampaikannya bahwa sebanyak 3 paket proyek jalan di Provinsi yang berhasil dimenangkan oleh kontraktor CA diantaranya proyek jalan Renggiang-Gantung Rp 9 Miliar, proyek jalan Sijuk-Buding Rp 12 Miliar dan proyek jalan Perawas Rp 6 Miliar.
“Total keseluruhan proyek jalan yang dimenangkan PT. Peduli Bangsa sebesar Rp 27 Miliar. Pokjanya kalau tidak salah namanya Ismir. Coba tanya soal blending, kita tau persis dia tidak punya itu, tapi bisa dimenangkan, dipaksakan menang. Ini sudah tidak benar,” kata sumber tersebut.
Sementara itu terkait dengan hal ini, Ismir selaku Pokja di ULP Babel saat dihubungi tim wartawan melalui pesan WhatsApp dan sambungan telepon enggan menjawab.
Sama halnya dengan CA yang tak merespon saat dihubungi melalui sambungan telepon meskipun terdengar nada aktif namun enggan menjawab, Sabtu (12/6/21). Hingga berita ini di tayangkan wartawan masih upaya konfirmasi.kepada pihak pihak terkait. (Budi/Tim)
