DaerahHuKrim

Ngaku Dirugikan Soal Investasi Proyek, Wartawan di Makassar Beberkan Bukti, Catut Nama Istri Pegawai PLTU

×

Ngaku Dirugikan Soal Investasi Proyek, Wartawan di Makassar Beberkan Bukti, Catut Nama Istri Pegawai PLTU

Sebarkan artikel ini
Foto. Bukti perjanjian kerjasama. Kedua belah pihak meneken di atas materai dan disaksikan oleh dua orang saksi (Rizal/MKSR)

MAKASSAR – Seorang wartawan di Makassar mengaku kecewa atas kerjasama yang dibangun bersama AS, istri Pegawai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Makassar.

Muh Rizal, jurnalis media cetak dan online ini mengakui, AS melanggar perjanjian yang telah mereka buat.

Click Here

Awalnya, dia diajak oleh AS berinvestasi untuk sebuah proyek pemeliharaan jaringan PLN sebesar Rp. 25 juta.

Keduanya meneken kesepakatan di atas materai bersama dua saksi, yang mana nantinya Rizal memperoleh fee sebesar Rp. 7,5 juta dari waktu yang telah disepakati.

Tergiur akan feenya, Rizal pun menyetor secara tunai Rp 25 juta ke AS di salah satu rumah makan di Kota Makassar pada Selasa 20 Oktober 2020 lalu.

“Saya percaya karena katanya suami dan anaknya kerja sebagai pegawai di PLTU, namun kenyataannya tidak sesuai dengan komitmen. Saya merasa dibohongi” kata Rizal, Rabu (9 Juni 2021).

Merasa dirugikan, membuat Rizal menarik kembali kesepakatan yang telah mereka buat dan meminta agar AS mengembalikan uang yang telah dia setor beserta feenya.

“Saya minta untuk dikembalikan saja uang saya beserta keuntungan Rp. 7,5 juta per bulan terhitung sejak bulan Oktober,” cetusnya.

Pihaknya juga akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum, apabila AS tidak berniat menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.

Saat dikonfirmasi, AS menjelaskan siap bertanggungjawab dan tidak ada niat untuk menipu. Dia juga mengaku telah mengirimkan uang ke Rizal.

“Jadi sekali lagi kalau untuk menipu tidak ada niat. Dan saya sudah sampaikan ke Pak Rizal berupaya menyelesaikannya. Terima kasih,” tutup AS melalui pesan WhatsApp, Kamis (10 Juni 2021).

(Araswandi)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d