PANGKALAN BARU – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman meresmikan Masjid Jami’ Soeprapto Suparno yang berlokasi di Desa Beluluk, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (9/6/2021).
Masjid megah bernuansa putih yang didirikan oleh Almarhum Soeprapto ini terinspirasi dari Masjid Cordoba yang terletak di Negeri Spanyol. Kubah masjidnya yang berwarna emas terukir kaligrafi dari surat Al-Maun dan Al-Baqarah.
Setelah menjalani proses renovasi sejak Oktober 2018, Masjid ini diresmikan oleh Gubernur Erzaldi Rosman. Diawali dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi yang didampingi oleh Istri Almarhum Soeprapto, Nuraini Soeprapto.
Dalam sambutannya, gubernur mengatakan agar masjid ini di samping sebagai sarana tempat ibadah, juga harus diberdayakan sebagai penggerak ekonomi umat yang hingga saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, diperlukan peningkatan fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat dengan kreatif. Sebab kreativitas masjid akan memberikan dampak positif kepada umat.
“Jadikan masjid sebagai wadah di sektor keuangan dengan berprinsip dari umat untuk umat. Seperti zakat, infaq, dan wakaf, yang dikemas dengan kreatif untuk menggerakan ekonomi umat,” jelasnya
Di samping itu, masjid juga dijadikan sebagai kawah candradimuka dalam menempa karakter anak sejak usia dini, khususnya dalam berdisplin beribadah, mengaji, dan lain sebagainya. Karakter tersebut dapat terbentuk apabila anak-anak aktif di masjid.
Sehingga nantinya masjid yang menjadi mercusuar peradaban umat yang kegiatan-kegiatannya diisi dengan kegiatan yang penuh dengan ilmu pengetahuan serta berkaitan dengan ekonomi keumatan.
Gubernur Erzaldi juga menceritakan peran masjid ini yang berperan besar dalam pendidikan karakternya dari kecil dan juga sebagai tempat bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar.
Ditambah hubungan keluarga Almarhum Soeprapto dan keluarganya sangat dekat, selain turut dihadiri istri, peresmian masjid ini juga turut dihadiri oleh ayahanda dan ibunda orang nomor satu di Babel tersebut.
“Alhamdulillah saya dapat tumbuh seperti sekarang ini hingga menjadi gubernur, salah satunya karena keberadaan masjid ini, waktu kecil kami mengaji ba’da Magrib dan salat di masjid ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Akhmad Yuniarto selaku Perwakilan Keluarga Besar Almarhum Soeprapto dan juga Presiden Direktur JNE mengatakan ikatan keluarganya dengan masyarakat Bangka Belitung sangat erat.
Keberadaan masjid ini merupakan semangat yang almarhum inginkan sedari dulu untuk mendirikan tempat ibadah yang bertujuan agar umat Islam dapat beribadah bersama-sama.
Merespon sambutan gubernur, dirinya juga senada menginginkan masjid ini dijadikan pusat perekonomian dan pusat peradaban bagi masyarakat Bangka Belitung.
“Selain itu peresmian ini bertepatan wafatnya almarhum pada tahun 2015 lalu. Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga, merawat, dan meramaikan masjid ini,” tutupnya.
Acara di akhiri dengan penandatanganan prasasti peresmian Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno yang dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Penulis: Budi
