JENEPONTO – Pandemi Covid 19 seakan belum ada akhirnya sehingga diberbagai wilayah masih terasa dampaknya. Hal ini juga terus dilakukan, Pemerintah Desa (Pemdes) Lentu Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan dalam upaya pencegahan dan penyebaran di wilayah desa.
Pemerintah Desa Lentu terus melakukan berbagai kegiatan dalam upaya meminalisir mitigasi penyebaran Covid 19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
“Kegiatan Satuan Tugas Satgas Covid 19 Desa Lentu, menjelang hari raya idul fitri 1442 Hijriah dan pasca lebaran, melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan, cek suhu badan, pembagian masker dan pemberian vitamin bagi penumpang kendaraan,” Ucap Sirajuddin lewat pesan Whatsappnya, Senin (17/5/2021).
“Selain itu kita penyemprotan disinfektan bagi pengendara yang lewat atau kendaraan yang dari luar daerah,” Kata dia lagi.
Selain itu, satgas desa juga, mendata warga yang dari luar daerah yang masuk didesa bahkan sampai lebaran. Kegiatan ini mulai dari tanggal 12 April sampai sekarang.
“Kita juga mendata warga yang dari luar daerah, selain fokus pencegahan Covid, kita juga fokus memulihkan ekonomi didesa dengan membagi berbagai bantuan sosial, termasuk BLT Dana Desa terus kita bagikan,” Jelasnya.
Hingga saat ini pemerintah desa lentu, telah membentuk atau membangun titik pos komandan (posko) untuk pengawasan dan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro (PPKM Mikro), melalui kordinasi antara seluruh unsur yang terlibat, mulai dari dusun, Babinsa, Bhabinkamtibmas, posyandu, Tim PKK Desa, Pendamping, KT, tokoh agama, masyarakat, pemuda dan serta relawan lainya sampai ditingkat Desa bahkan sampai tingkat dusun untuk pelaporan.
“Ada dua titik posko Desa aman Covid , yang menjadi tempat pemeriksaan dijalan yang merupakan gerbang utama jalan poros kecamatan, yakni Alluka dan campagaya Bontoramba, bahkan kita bangun posko selanjutnya,” Beber sirajuddin.
Dengan adanya anggaran dana desa untuk Covid 19, pihaknya terus berfokus pencegahan pengendalian upaya penanganan, baik di pemulihan ekonomi desa dan peningkatan tarap hidup masyarakat bersama seluruh jajaran pemerintah desa, BPD dan Satgas Siaga Covid-19 yang ada didesa.
(Firmansyah)
