MUNA BARAT – Kecelakaan tunggal yang terjadi di dekat Tugu Perjuangan, Desa Lagadi, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat (Mubar) dini hari sektar pukul 01. 30 WITA. Ditempat kejadian tersebut, pengendara yakni AR meninggal ditempat.
Salah warga, Aktar Rahman mengatakan dirinya melihat korban masih dalam keadaan tidak sadar dan bersimbahan darah. Orang – orang yang berada di TKP tidak berani untuk membantunya terkecuali tiba dari pertolongan medis dan dari pihak kepolisian.
“Pas kita mau lewat banyak kendaraan dan orang disitu. Kita kira kacau, Tau taunya ada yang kecelakaan,” ujar Rahman
Berdasarkan informasi masyarakat, kata dia, korban yang diperkirakan masih umur belasan tahun itu jatuh dari motor yang dikendarainya adalah kecelakaan tunggal.
Lanjutnya, saat itu, pengendara motor dengan nomor polisi DT 5157 YE dari arah poros Raha ke Lagadi. Sebelum kejadian dan jatuh terpintal di aspal. Korban sempat ingin melambung kendaraan roda empat atau mobil truk yang searah.
“Kecelakaan tunggal. Korban ingin melambung mobil truk. Mungkin dia kaget jadi langsung jatuh sendirinya,” tuturnya.
Rahman menyampaikan, selama di TKP mereka bertahan selama satu jam sampai mayat korban dilarikan di RSUD Muna. Waktu mereka berhenti dengan temanya, korban laka lantas tunggal itu sebelumnya masih bernafas.
“Sekitar satu jaman tadi itu kita bertahan. Masih bertahan kasian napanya. Kebetulan polisi juga pada berdatangan tadi tapi sudah tidak ada mi nafasnya. Setelah itu dibawa turun mi di rumah sakit di Raha pake mobilnya polisi,” terangnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Lagadi, Laode Buldinal Muslim mengungkap identitas korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Korban bernama Arman Bin La Ode Ndiami (17). Korban merupakan warga Desa Lagadi yang tinggal tak jauh dari lokasi kecelakaan.
“Korban ini masih berstatus pelajar di SMA Negeri 1 Lawa. Dia tinggal berdua dengan Neneknya. Tidak jauh dari Tugu,” ungkap Laode Buldinal Muslim.
Reporter: Sacriel