PANGKALPINANG – (31/03) PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) sapa pelanggannya dengan menggelar kegiatan customer gathering. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual dengan menerapkan protocol kesehatan itu dihadiri oleh 250 pelanggan prioritas PLN.
Selain menyapa pelanggan, para peserta juga dihibur dengan berbagai kuis dan give away sehingga peserta nampak menikmati acara tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut secara virtual Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman. Dalam sambutannya, Erzaldi mendukung program stimulus listrik periode April – Juni 2021.
“Kami mendukung penuh program stimulus listrik triwulan II, sebab sebanyak 77.546 pelanggan di Bangka Belitung akan tetap berhak mendapatkan stimulus listrik,” jelas Erzaldi.
Diskon tarif 50% diberikan kepada pelanggan daya 450 VA. Kemudian diskon tarif 25% untuk tarif rumah tangga daya 900 VA bersubsidi, dan diskon 50% biaya abonemen atau rekening minimum untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial.
Pihaknya berharap hadirnya stimulus listrik dapat mendorong masyarakat untuk tetap produktif di tengah pandemi covid-19.
“Saya berharap, hadirnya stimulus listrik ini dapat mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif, serta meningkatkan iklim investasi di Bangka Belitung,” ungkap Erzaldi.
Sementara itu General Manager PLN Babel, Amris Adnan menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan pasokan listrik.
“Terima kasih atas kepercayaan pelanggan kepada kami selama ini, kami senantiasa melayani dengan sepenuh hati mengupayakan kelistrikan di Bangka Belitung dalam kondisi yang baik, Dari sisi kapasitas maupun dari sisi keandalannya” ungkap Amris.
Pihaknya juga menyampaikan program penguatan sistem kelistrikan di Bangka Belitung dengan pembangunan kabel bawah laut Sumatera-Bangka.
Kabel laut yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 ini akan ditarik dari Kabupten Banyu Asin, Sumatera Selatan ke Kabupaten Bangka Barat. Kabel laut tersebut akan terbentang sepanjang 36 Kms.
Lebih dari itu, dalam hal menjaga mutu pelayanan kepada pelanggan, PLN mengupayakan tindaklanjut keluhan maupun gangguan selalu di bawah satu jam. Hal ini didukung dengan sistem kerja shift sehingga petugas siaga selama 24 jam.
Selain itu, teknologi dan inovasi terus dikembangkan dengan meluncurkan aplikasi PLN Mobile yang memungkinkan pelanggan menyampaikan laporan/keluhan, penambahan daya, notifikasi padam, pembayaran/pembelian token listrik, dan catat meter mandiri (swacam).
