Oleh :
Rahmat Hidayat
(TPPI Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang)
SEKILASINDONESIA.ID, OPINI – Pelaksanaan Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tinggal beberapa bulan lagi dan akan segera memasuki tahapan. Untuk di Kabupaten Pandeglang sendiri, Pemilu tingkat desa ini rencananya bakal digelar pada Juni 2021. Dalam pesta demokrasi paling bergengsi ini, tentunya masyarakat desa berharap dapat memilih calon Kades yang berkualitas, bermoral baik serta memiliki kecerdasan dalam melaksanakan program pembangunan desa.
Calon kepala desa yang memiliki kecerdasan, adalah dia yang mengetahui sekaligus memahami tentang masalah, potensi dan kondisi obyektif desanya. Sehingga apabila dia terpilih nanti, dipastikan akan memiliki strategi perencanaan pembangunan desa dan mampu mengelola segala sumberdaya yang ada.
Untuk melihat potensi kecerdasan dan kualitas yang dimiliki oleh seorang calon kepala desa, masyarakat tentu akan melihat dari arah kebijakan yang dia tawarkan melalui visi misinya. Dengan itu, selain harus rasional, visi dan misi calon kepala desa juga harus konkret dan akuntabel, sehingga mudah dipahami dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Tidak dinilai hanya janji-janji manis semata.
Yang terpenting adalah, saat menyusun visi dan misi, calon Kades harus mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) Desa atau arah kebijakan pembangunan desa berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Hal ini lebih mempermudah, karena dengan mengacu pada SDGs Desa, Calon Kades tidak perlu bingung merumuskan arah pembangunan desa, karena semuanya sudah tertuang didalamnya.
Merujuk Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, sedikitnya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut.
18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa itu diantaranya: desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera, pendidikan desa berkualitas, desa berkesetaraan gender, desa layak air bersih dan sanitasi, desa yang berenergi bersih dan terbarukan,
Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa, inovasi dan infrastruktur desa,
desa tanpa kesenjangan, kawasan pemukiman desa berkelanjutan, konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan, pengendalian dan perubahan iklim oleh desa, ekosistem laut desa, ekosistem daratan desa, desa damai dan berkeadilan, kemitraan untuk pembangunan desa, kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
Mengapa visi misi Calkades harus mengacu pada SDGs Desa?
Karena selain akan seirama dengan ketentuan dan acuan yang ada, konsep SGDs Desa ini diyakini akan berdampak pada percepatan penanganan pembangunan yang luar biasa terhadap berbagai permasalahan di desa. Dimana, SDGs Desa bisa menjadi salah satu konsep yang merubah paradigma pembangunan, dari yang bersifat abstrak menjadi konkrit, dari yang bersifat konseptual menjadi terukur dan dari yang bersifat makro menjadi mikro.
Dan yang pasti, seluruh aspek pembangunan yang mengacu pada SDGs Desa, akan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang terlewati. Dengan dilaksanakannya konsep ini, desa maju, kuat, mandiri dan demokratis akan terwujud sempurna.
Silakan kepada siapa saja yang akan maju pada Pilkades serentak 2021 mendatang agar mencermati 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut, jangan membuat visi misi yang serampangan. Tidak harus ke-18 point itu dituangkan semuanya dalam visi misi, namun dipilih saja prioritas SDGs Desa yang kiranya sesuai dengan kondisi desa, karena setiap desa mempunyai kondisi geografis dan sosial masyarakat yang berbeda. Serta memiliki masalah dan potensi yang beda juga.
Gunakan prioritas SDGs Desa sebagai substansi visi dan misi pembangunan desa, sehingga masyarakat bisa menilai dan mencermati lebih tajam terhadap visi dan misi yang anda tawarkan. Pastikan, bahwa anda adalah Calkades yang akan dinilai paling berkualitas oleh masyarakat, sehingga saat menggunakan hak pilihnya, mereka memiliki keyakinan, bahwa anda adalah calon pemimpin terbaik yang akan membawa masa depan desa yang gemilang.
Jangan sekali-kali membuat visi misi hasil copy paste yang hanya untuk sekedar kelengkapan syarat pencalonan saja. Melainkan harus benar-benar gagasan yang merupakan buah pemikiran untuk mewujudkan desa yang maju, kuat dan mandiri, desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat sejahtera, desa inovatif, desa yang infrastrukturnya merata, dan desa yang menjadi kekuatan ekonomi sehingga warganya tak banyak hijrah ke kota. (Pandeglang, 22 Maret 2021).
(Usep).