KOTA METRO – Walikota Metro Wahdi meresmikan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Ruwa Jurai Kota Metro, di Kelurahan Tejosari, Metro Timur, Kamis (18/03/2021).
Tampak hadir pada kegiatan tersebut yakni Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati dan Danramil 411/01 Metro, Camat Metro Timur Jonizar Arifin, dan Lurah.
Sutikno selaku ketua KTN menyampaikan bahwa, Kelurahan Tejosari bahwa sudah terbentuknya kepengurusan KTN pada bulan Januari lalu. Saat ini Kelurahan Tejosari cukup kondusif dimana terdapat 9 (sembilan) pasien Covid-19 telah selesai isolasi mandiri, 5 (lima) pasien telah sembuh, dan 4 (empat) pasien sedang menjalankan isolasi mandiri.
Sutikno juga menyampaikan, pasien yang terdampak Covit-19 sudah kami beri batuan seperti sembako untuk keperluan pasien. Untuk KTN sendiri, telah mempunyai kelompok Budidaya Ikan Lele serta usaha UMKM lainnya.
“Adapun harapan dari kami, sekiranya diberikan pelatihan maupun pembinaan untuk melaksanakan KTN ini supaya masyarakat Tejosari mahir dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan. Serta kami juga berharapkan, KTN Tejosari diberikan anggara demi kelangsungan, dimana anggaran di Kelurahan Tejo Sari sudah terbatas,” ujar Sutikno.
Walikota Metro Wahdi menyampaikan, apresiasi atas dilaksanakan kegiatan ini yang bertujuan untuk mendukung produktivitas masyarakat yang tangguh berbagai sektor. Terutama pada sektor ekonomi mandiri dan kesehatan dimasa pandemi Covid-19.
“Dengan peluncuran KTN ini merupakan program sebagai upaya percepatan penangana Covid-19 di Kota Metro. KTN di Kelurahan Tejosari merupakan penanganan Covid-19 berbasis masyarakat, yang artinya seluruh masyarakat terlibat dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.
Lanjutnya, Wahdi mengatakan seluruh ketahanan diterapkan di KTN, mulai dari ketahanan pangan hingga ketahanan keamanan, sehingga menjadi modal penting dalam menghadapi pandemi.
“Untuk memperlanjut KTN mohon kepada Polri, TNI, Lurah dan Camat harus turun untuk membatu masyarakat menjalani kegiatan KTN. Berilah arahan hingga masyarakat Kelurahan Tejosari bisa menjalankan KTN ini dengan mandiri,” kata Wahdi.
Dalam arahan Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati menyampaiakan, kota metro sudah memasuki zona kuning, ini semua terjadi karena dengan kerja sama kita bersama dalam pencegahan Covid-19.
Tetapi jangan sampai lengah untuk terus mematuhi protokol, Kota Metro memang sudah memasuki zona kuning tetapi kita tetap terus menjalankan instruksi Walikota sampai tanggal 26 Maret sampai ada surat kebijak yang baru.
Mengucapkan terima kasih kepada masyarakat KTN yang telah menggandeng pengusaha ikan, dan usaha lainnya untuk menggerakkan KTN ini, kami akan selalu memberikan arahan serta latihan kepada masyarakat untuk menyukseskan KTN ini.(Red).