LEBAK-Pekerjaan U-Ditch yang terletak di jalan nasional Bypass Rangkasbitung Lebak di soal oleh LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia( LSM Gerak ) DPC Lebak pasalnya pekerjaan U-Ditch yang di kerjakan Oleh PT Karya Inti Sukses Sejahtera (KISS) diduga tidak sesuai Spek atau Juklak juknis Pemasangan U-Ditch.
Ketua LSM Gerak Indonesia, Andri mengatakan bahwa pemasangan U-Ditch di jalan by pass Rangkasbitung Lebak di duga tidak sesuai Spek, pertama Pemasangan U-Ditch saat air menggenang, dan pemasangan U-Ditch tidak di kasih pasir terlebih dahulu padahal ini sangat penting untuk menjaga kekutan U-Ditch agar tidak bergerak dan anggarannya pun ada dan kami menduga ada unsur korupsi dalam Proyek ini.
“Hal ini mungkin terjadi karena kami menduga lemahnya pengawasan dari satker atau konsultan dalam proyek milyaran tersebut,” ucap Andri.
Dalam waktu dekat kami akan mengirimkan surat laporan pengaduan hasil investigasi di lapangan kepada satker pelaksaan jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Banten, tambahnya.
Sementara itu Konsultan PT KISS, Ujang membantah adanya pemasangan U-Ditch saat air menggenang dan adapun pasir hanya untuk dasar tanah yang tidak rata dan kalau strukturnya tanah nya bagus tidak usah di kasih pasir lagi, bantahnya Ujang.
Kemudian dikonfirmasi soal adanya anggaran pasir dalam perkerjaan U-Ditch , Ujang menjawab kita hilangkan anggarannya.
Diketahui Pekerjaan Preservasi jalan Pandeglang- Rangkasbitung- Cigelung meliputi perbaikan jalan, Jembatan, saluran air dan tratoar dari anggaran APBN Murni Sebesar 41,618.583.900,00 Milyar yang kerjakan Oleh PT.Karya Inti Sukses Sejahtera (KISS).
(Tim)
