ENREKANG – Sebuah inisiatif membantu kelancaran akses jalan yang merupakan penghubung antar Desa Kolai menuju Dulan, di kerjakan secara secara swadaya terletak Desa Kolai, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (SUL-SEL). Senin (09/02/2021).
Masyarakat bergotong royong memperbaiki jalannya sendiri tanpa menunggu bantuan dari pemerintah daerah (PEMDA) yang merupakan wewenang Pemerintah Kabupaten Enrekang (PEMKAB ENREKANG).
“Kegiatan sosial ini dilakukan secara swadaya oleh warga dengan melibatkan berbagai kelompok masyarakat, Mereka saling berbagi peran, ini merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting sebagai petani bawang merah untuk menunjang perekonomian masyarakat, bilamana aksesnya tidak bagus itu sangat mempengaruhi harga bawang merah di sini di Desa Kolai, makanya muncul inisiatif masyarakat untuk mengerjakan akses penghubung antar desa secara swadaya dengan dana yang terkumpul kurang lebih Rp 30.000.000.00., juta”. ungkap Kades Kolai
“Masyarakat pernah mengusulkan untuk di anggarkan di Dana Desa (DD), akan tetapi saya sampaikan kepada masyarakat itu tidak bisa saya di anggarkan di Dana Desa (DD), karena itu merupakan wewenang kabupaten lebih baik saya pake dana pribadi dari pada saya pake Dana Desa (DD), karena bertentangan dengan Peraturan Daerah (PERDA)”. lanjutnya.
Inisiatif warga ini muncul lantaran belum adanya bantuan dari pemerintah daerah, untuk memperbaiki akses/jalan yang ada di Desa Kolai, besar harapan kami bersama masyarakat di sini di desa Kolai, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang kepada Pemerintah Daerah Enrekang (PEMDA ENREKANG), agar di perhatikan akses yang ada di desa kami yang menghubungkan antar Desa Kolai dan Desa Dulan, sontak teriak mayarakat, tolong pak bupati perhatikan jalanan yang ada desa kami di Desa Kolai.
(Rezky)