WAJO-Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) SMK Negeri 1 Wajo tahun anggaran 2019, terkesan di kerjakan asal-asalan karena kondisi plafon sudah terbuka dan di khawatirkan bakal roboh sebelum digunakan.
Hal ini dikuatakan saat www.Sekilasindonesia.id melihat kondisi bangunan tersebut. Jadi, memang kuat dugaan proyek itu di kerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Sebab, bangunan belum digunakan sama sekali, namun kondisi plafonnya tidak terlihat bangunan baru. Sehingga pihak pelaksana terkesan lebih mengutamakan profit dari pada kwalitas pengerjaan, Rabu (20/01/2021).
Sementara mantan Kepala SMK Negeri 1 Wajo, Drs. H. Ramli M.T, yang ada di Sekolah, belum berhasil dikonfirmasi, pasalnya pada saat berusaha dikonfirmasi, dia tiba tiba menghilang, padahal tadinya dia ada di Sekolah.
Secara terpisah Ketua P2S, Darmawansyah, mengakui kerusakan itu dan pihaknya berjanji akan membenahi plafon itu. Hanya saja, Darmawansyah juga nilai tidak transparan ke Publik. Karena pada saat dikonfirmasi dan dipertanyakan berapa anggarannya, dia malah menjawab lupa. Dan menurutnya, dia orangnya pelupa dan tidak mau mengira-ngira karena takutnya salah, ujarnya.
Sedangkan Plt Kepala SMKN 1 Wajo, Ambo Intang S. Pd. mengungkapkan, dia tak mengetahui pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS), karena itu masih wewenang kepala sekolah yang lama.
“Kalaupun ada pemeliharaan di situ nanti saya tanyakan, mengingat karena saya baru menjabat di sini yang belum cukup satu bulan lamanya dan belum terlalu banyak tau mengenai bangunan tersebut.” Tutupnya.
(Rezki)