JENEPONTO – Setelah Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan enam jenis vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia, yaitu Bio Farma, Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinopharm, Oxford-AstraZeneca, dan Sinovac.
Program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Indonesia ini telah mengantongi izin edar vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Maka dari itu, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto Mengelar rapat terbatas, diruang kerja bupati, dalam rapat tersebut dihadiri, Bupati Iksan Iskandar, bersama Sekda Dr Syafruddin Nurdin, diruang rapat kerja Bupati, Rabu (20/1/2021).
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Syusanti Mansur, mempresentasikan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Jeneponto tahun ini.
Melalui, Kabid Humas Infokom Mansur,
Kepala dinas kesehatan menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang menjadi tujuan diadakannya vaksinasi ini antara lain, menurunkan kesakitan dan kematian akibat covid-19.
“Tercapainya kekebalan kelompok (hard immunity), memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh dan meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi,” Katanya.
Sementara itu, Bupati H. Iksan Iskandar, meminta agar pelaksanaan vaksinasi ini dimapping secara baik, dengan menentukan waktu dan tempatnya. Kemudian berharap Kapolres serta Dandim untuk mengawal semua proses pelaksanaan vaksinasi tersebut
“Saya meminta dalam proses pelaksanaan vaksinasi yang akan dilaksanakan nantinya agar dipetakan secara baik dan benar, kemudian saya berharap kepada bapak kapolres serta dandim untuk membantu mengawal seluruh proses yang ada,” ujarnya dalam rapat
Disampaikan juga dalam rapat oleh Kepala Dinas Kesehatan Syusanti Mansyur, bahwa kuota vaksin kabupaten Jeneponto adalah sebanyak 2.800 orang yang nantinya diperuntukkan kepada Dokter, bidan, perawat, TNI, polri serta tenaga kesehatan lainnya (parmasi, gizi, kesmas) dan tidak diperuntukkan kepada wanita hamil dan menyusui, penyintas Covid-19 serta orang yang sedang sakit.
Sebelum menutup rapat Bupati dua priode itu, menambahkan agar seluruh camat se-kabupaten Jeneponto menjadi garda terdepan dalam proses vaksin di tingkat kecamatan
“Selanjutnya, saya meminta kepada seluruh camat agar nantinya menjadi orang pertama yang divaksin dalam wilayah saudara masing-masing,” tutup Iksan Iskandar.
(Firmansyah)