AIR ITAM – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, bersama Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menyerahkan Sertifikat Hasil Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah kepada masyarakat di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (05/01/2021).
Bersama dengan 26 provinsi lainnya, penyerahan sertifikat tanah tersebut berlangsung secara virtual, yang disiarkan melalui media sosial di kanal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Usai menyaksikan penyerahan sertifikat oleh Presiden RI, Gubernur Erzaldi Rosman juga langsung menyerahkan sertifikat kepada 50 perwakilan warga dari Kota Pangkalpinang. Sementara untuk kabupaten lain akan diserahkan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Gubernur Erzaldi Rosman mengucapkan selamat kepada masyarakat yang menerima sertifikat. Harapannya, setelah sertifikat kepemilikan tanah ini diterima, dapat dipergunakan dengan penuh tanggung jawab.
“Silakan gunakan sebagai jaminan usaha. Tetapi seperti yang disampaikan oleh presiden tadi, hati-hati dan perhitungkan secara matang, jangan sampai salah perhitungan, dan malah hak sertifikat ini nanti menjadi hilang,” pesannya.
Namun Gubernur Erzaldi yakin jika sertifikat ini digunakan untuk hal yang baik dan benar serta penuh perhitungan, maka akan memberikan manfaat untuk kekuatan ekonomi masyarakat maupun kekuatan ekonomi Indonesia.
Gubernur Erzaldi juga menjelaskan bahwa tahun 2021 ini, Bangka Belitung ditargetkan mendapat 40.000 sertifikat tanah. Harapannya, program ini didukung oleh masyarakat dan pemerintah kabupaten kota.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa pemerintah khususnya dari Kanwil BPN Babel dan Kementerian BPN RI ini sangat mendorong terbitnya sertifikat, bahkan sekarang ada e-sertifikat. Ini suatu terobosan yang sangat luar biasa dan semoga program ini betul-betul dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Tak lupa pada kesempatan tersebut Gubernur Erzaldi berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan dengan penerapan 3 M. Terlebih bagi masyarakat lansia dan mempunyai penyakit rentan.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan pada kesempatan ini pihaknya menyerahkan 584.407 sertifikat tanah kepada masyarakat di 26 provinsi di Indonesia. Penyerahan ini dilaksanakan atas komitmen pemerintah dalam mempercepat penyertifikatan tanah di seluruh tanah air.
Dijelaskan presiden bahwa ATR/BPN telah menerbitkan sertifikat kepemilikan hak atas tanah sebesar 5,4 juta pada tahun 2017; 9,3 juta tahun 2018; dan 9 juta di tahun 2019. Pada tahun 2020 ini akibat pandemi Covid-19 dari target 11 juta sertifikat, realiasinya adalah 6,8 juta.
Sertifikat tanah ini bisa dijadikan sebagai jaminan ke bank atau lembaga keuangan lain untuk modal usaha. Namun demikian, diharapkan masyarakat dapat melakukan perhitungan secara matang.
Presiden mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran ATR/BPN atas kerja keras dalam menyelesaikan target yang telah diberikan khususnya dalam menerbitkan sertifikat tanah ini.
Kepala Kantor Wilayah BPN Bangka Belitung, Iskandar Syah berharap agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi membantu kantor pertanahan di seluruh kabupaten/kota, untuk menyukseskan program ini. Tahun 2021 ini target yang ditetapkan oleh pemerintah kurang lebih 40.000 sertifikat tanah. Tahun lalu di Bangka Belitung 16.000 sertifikat tanah telah dibagikan.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR BPN), Sofyan Djalil; Staf Kepresidenan; Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Babel, Yulizar Adnan; Kepala Biro Pemerintahan Babel, Kurniawan; dan perwakilan penerima Sertifikat Tanah.
Reporter : Budi.