Daerah

Miris, Jembatan Penghubung Antar Dua Desa di Kabupaten Bone Ditopang Pilar Kayu

×

Miris, Jembatan Penghubung Antar Dua Desa di Kabupaten Bone Ditopang Pilar Kayu

Sebarkan artikel ini

BONE – Miris ketika akses utama penghubung antar dua desa kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Jumat, (25/12/2020)

Jembatan adalah salah satu infrastruktur yang sangat Vital dalam pembangunan penghubung akses jalan. Namun terlihat Jembatan penghubung antar dua Desa Ujung dan Melle yang hanya di topang beberapa pilar batang pohon Kelapa. Hal ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Click Here

“Jembatan tersebut sudah hampir setahun rusak, dan masyarakat swadaya untuk menopang jembatan dengan beberapa pilar batang pohon kelapa agar tetap dapat di lalui,” tutur Salam.

Menurutnya, pemerintah seharusnya bertindak cepat dalam melakukan perbaikan jembatan antar dua desa tersebut agar keselamatan pengguna jalan tidak terancam. Namun, tidak hanya jembatan penghubung Desa Ujung dan Melle saja yang rusak dan di topang pilar Batang pohon kelapa, ternyata terdapat juga Akses utama penghubung Desa Ujung dan Desa Sailong yang juga di topang beberapa pilar batang Pohon kelapa. Ini membuktikan bahwa kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten Bone atas keselamatan pengguna jalan, padahal jembatan tersebut akses utama untuk laju perekonomian Desa.

“Ada 2 jembatan yang rusak dan di topang beberapa pilar batang pohon kelapa, yakni Desa Ujung dan Desa Melle, Desa Sailong dan Desa Ujung,” tutup Salam.

Masyarakat setempat memohon pemerintahan daerah yang terkait agar memperbaiki secepatnya jembatan tersebut demi keselamatan pengguna jalan dan juga agar tidak terhambatnya laju perekonomian desa.

Reporter : Adinusaid

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d