LEBAK – Dikabarkan Sebuah Perahu milik Holil, (55), warga Kampung Cipunaga RT 04 / RW 03, Desa Cihara, diterjang ombak hingga terbalik di Pesisir Kampung Sedekan, Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Tepatnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cihara. Senin, (30/11/2020), sekitar pukul 08.15 Wib.
Berdasarkan informasi, kejadian bermula saat Holil bersama rekannya yakni Saeri (30), warga Kampung Cimundu, Desa Cihara, hendak menepi, usai melaut. Namun, naas sebelum berlabuh dan saat melewati alur kapal kecil itu diterjang ombak. Tidak ada korban jiwa, kedua nelayan tersebut berhasil diselamatkan nelayan lain dengan menggunakan alat seadanya.
“Saat kami memasuki lalawang (alur) tiba-tiba perahu saya dihantam ombak, perahu terbalik dan hancur, jaring juga tenggelam. Hanya mesin perahu yang bisa diselamatkan, dan kami berdua ditolongin oleh rekan nelayan dari darat membawa pelampung ban dalam untuk menolong kami,” terang Holil.
Dengan kejadian ini, ia pun mengaku tidak bisa melaut seperti biasa dan berharap pemerintah bisa membantunya.
“Kami berharap kepada pemerintah terkait bisa membantu kami, bagaimana nasib kami kedepannya. Kami tidak bisa melaut karena peralatan untuk menangkap ikan sudah tidak ada. Perahu saya hancur dan jaringpun hilang terbawa arus laut,” harap Holil.
Sementara itu, Ojer selaku ketua Nelayan Kecamatan Cihara, mengaku prihatin atas kejadian ini dan meminta agar pemerintah meninjau lokasi tersebut.
“Pada hari ini terjadi terbaliknya perahu nelayan dikarenakan faktor lalawang (alur) untuk keluar masuk perahu nelayan, dimana lalawang tersebut tidak memadai. Menurut saya ombaknya biasa saja. Maka dari itu saya selaku ketua Nelan Kecamatan Cihara yang juga ketua TPI Cihara, meminta kepada pemerintah terkait untuk segera meninjau lokasi dan segera membangun alur dan pelabuhan untuk perahu nelayan disini,” tuturnya.
Reporter : Usep.