Daerah

Tim BMKG Gelar Pesta Panen Jagung di Rangkaikan Sekolah Lapang Iklim Tanggap Covid-19

×

Tim BMKG Gelar Pesta Panen Jagung di Rangkaikan Sekolah Lapang Iklim Tanggap Covid-19

Sebarkan artikel ini

TAKALAR – Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional Tanggap Covid-19 merupakan rangkaian kegiatan SLI Operasional yang tujuannya memberikan pengetahuan tentang Iklim dan Cuaca, Kegiatan ini berlangsung di persawahan yang berlokasi di Lingkungan Ballo II yang dihadiri, Kepala Stasiun Klimatologi Kabupaten Maros, Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan yang di wakili Sekretaris, Anggota DPR-RI Komisi 5, H. Hamka B Kady yang diwakili Ibrahim Talli,Deputi BMKG, Dandim 1426 yang di wakili Danramil, Kapolres Takalar yg diwakili Kapolsek Pattalassang, Camat pattalassang,Lurah Sombalabella, Lurah Pattalassang dan Lurah Kalabbirang beserta perwakilan para kelompok tani yang ada Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sabtu, (28/11/2020).

Kepala Stasiun Klimatologi Kabupaten Maros, Hartanto mengungkapkan, SLI Operasional New Normal di Takalar tersebut berlangsung dua kali kegiatan dan diikuti sebanyak 70 petani yang terdiri dari 30 petani di Kelurahan Sombalabella, 20 petani dari Kelurahan Kalabbirang dan 20 petani Kelurahan Pattallassang.

Click Here

“Kegiatan SLI Operasional New Normal ini tetap kita kedepankan Protokol Kesehatan, sehingga pelaksanannya dilakukan dengan dua metode, yakni belajar jarak jauh (daring) dan belajar di tempat. Peserta ini juga merupakan keterwakilan dari 18 Kelompok Tani (Poktan) yang ada, diharapkan nanti mereka bisa memberikan informasi yang diperoleh selama mengikuti SLI Operasional New Normal kepada petani-petani lain yang ada di Takalar,” ungkapnya saat ditemui usai panen raya jagung.

Hartanto menjelaskan, SLI Operasional New Normal ini merupakan kegiatan pendampingan BMKG dalam memberikan informasi iklim kepada petani agar dapat memahami iklim dan mengantisipasi dampak-dampak kerugian yang mungkin terjadi nantinya. Sehingga potensi kerugian dalam bertani dapat diminimalisir. Dengan begitu, maka produktifitas pertaniannya bisa dioptimalkan.

“Kegiatan ini merupakan Sekolah Lapang Iklim Operasional yang berkelanjutan, sehingga ada komitmen dari BMKG untuk tetap mendampingi para petani di Takalar dalam beberapa tahun ke depan. Agar pemberian informasi tentang iklim dapat lebih dioptimalkan lagi, sehingga petani lebih memiliki pemahaman tentang informasi iklim yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Mengenai pemilihan Kelurahan Sombalabella sebagai lokasi SLI Operasional New Normal 2020, Hartanto mengatakan, Takalar merupakan daerah dengan kondisi iklim delapan bulan kering dan empat bulan basah. Artinya, tingkat kerentanan terhadap pola iklim. Namun, menurut dia, kondisi itu tidak boleh dijadikan hambatan tetapi harus dijadikan jembatan dengan informasi iklim yang benar. Maka potensi pertanian di Takalar bisa dioptimalkan.

“Sekarang ini polanya adalah padi-jagung-jagung. Apalagi tahun ini kita akan menghadapi La Nina, yang akan diperkirakan menambah curah hujan seiring masuknya musim hujan. Tapi kalau ini bisa dioptimalkan, maka bisa memberikan manfaat yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Takalar, Ir Ikbal.MM mengucapkan terima kasih kepada BMKG karena telah menempatkan kegiatan SLI Operasional New Normal 2020 di Takalar, khususnya di Kelurahan Sombalabella dan rasa bersyukur kepada seluruh petani Kabupaten Takalar karena salahsatu anggota DPR-RI pusat yakni Bapak H.Hamka B Kady yang selama ini memperhatikan sekaligus mengarah pada pembangunan demi dalam kesejahteraan.

Di wilayah Kelurahan Sombalabella sudah mencanangkan pola tanam padi, Jagung dan jagung dalam 1 tahun dan Alhamdulillah peningkatan yang segnifikan yang lebih baik dari sebelumnya.

Ia juga menambahkan Semoga bendungan pamukkulu yang masih tahap pengerjaan agar 17 ribu hektar wilayah pertanian Kabupaten Takalar bisa diefektifkan dan bisa memajukan.

selanjutnya pihak BMKG Beserta, Perwakilan Dinas pertanian, Dandim, Kapolres, Camat Pattalassang memberikan paket bantuan secara simbolis benih yg dilaksanakan oleh BMKG dalam hal ini Stasiun Klimatologi kelas I kepada peserta 18 kelompok tani Kecamatan Pattalassang

Acara pun berlangsung penuh hikmah ketika seluruh peserta kegiatan gelar pesta panen jagung.

Reporter : Suherman Tangngaji.

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d