JENEPONTO, SEKILASINDO.COM-Tindakan kriminal kembali terjadi di Kabupaten Jeneponto. Kali ini korbannya bernama Aldi Saputra(18) tahun warga Dusun Parang-parang.
Ia menjadi korban pembusuran dengan orang yang tidak kenal (OTK) tepatnya di Desa Mangepong Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto Kamis Malam (08/11/2018).
Kejadian itu bermula pada saat korban sedang duduk-duduk di perempatan sambil ditemani tiga orang teman sekampungnya. Korban membersihkan motornya, tiba-tiba anak panah (Busur) dari arah belakang langsung menancap tepat di punggung Aldi.
Setelah itu, Aldi langsung melihat ke arah depan untuk melihat wajah pelaku yang telah membusurnya. Namun usahanya tidak memuahkan hasil karena hanya dapat milihat sebatas pakaian pelaku yang dikenali melalui pakaian baju Switer Putih Garis-Garis, sementara itu rekannya yang membawa motor hanya menggunakan helm, ungkap Aldi
“Pelaku yang di bonceng yang memakai baju garis-garis putih, sementara itu rekannya yang membawa motor hanya memakai Helm”. Kedua Pelaku itu berada di atas motor, dari arah belakang yang langsung melepaskan anak panah (busur) tepat mengarah di punggung saya, setelah beraksi pelaku langsung melarikan diri, tambahnya Aldi
Atas Insiden tersebut, korban mengalami luka yang sangat parah dibagian belakang punggungnya. Anak panah (Busur) menempel di badannya dan sekitar pukul 23.00.wita, korban langsung dievakuasi oleh keluarganya menuju RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, untuk menjalani perawatan insentif.
Sementara itu, Kanit Intel Polsek Binamu, Aiptu Darwis Mengatakan, bahwa ciri-ciri pelaku menurut keterangan keluarga korban, pelaku mengendarai sebuah sepeda motor dan memakai baju switer garis-garis putih dan rekanya sendiri hanya memakai helm.
“Ada Kejadian dan pelaku itu memakai baju switer gari-garis putih, dan kami juga akan mencari identitasnya, siapa pelaku pembusuran ini. dan kami akan mengumpulkan data-data setelah itu kami akan lakukan pengejaran pelaku.” Ucap Kasat Intel Aiptu Darwis saat dikonfirmasi.
Aiptu Darwis menambahkan, sementara ini identitas pelaku masih dalam pengejaran, kami akan berupaya untuk mencari identitas pelaku tersebut, setelah kami temukan identitas pelaku. maka kami akan melakukan penangkapan terhadap pelaku pembusuran.” tegas Kanit Intel Aiptu Darwis. (Firman)
