BULUKUMBA – Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam “Gerakan Rakyat 1.2.3” melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bawaslu kab. Bulukumba di jl. Kusuma Bangsa, Bulukumba, Selasa (17/11/2020).
Massa aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan “Bawaslu Bulukumba segera tindak tegas paslon yang melakukan money politic”. Terlihat dari pantauan sejumlah Massa Aksi melakukan orasi secara bergantian.
Muhammad Aswan selaku penanggung Jawab aksi dalam orasinya menyampaikan bahwa aksinya bergerak secara spontan dari teman-teman karena menemukan kejanggalan dalam kontestasi pemilukada di kabupaten Bulukumba.
Diketahui bahwa latar munculnya aksi tersebut karena beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan salah seorang tim pemenang salah satu paslon di pemilukada Bulukumba membagikan amplop yang diduga berisi uang saat kampanye terbatas.
“Tentu sangat merusak tatanan demokrasi yang ada di kabupaten Bulukumba hal yang seperti ini harus ditindak tegas pihak yang berwenang yakni Bawaslu, jangan tinggal diam dengan hal yang seperti ini jika perlu diskualifikasi calon yang terbukti melakukan hal tersebut”, tegas Muh. Aswan dalam orasinya.
Di tempat yang sama, massa aksi lainnya yakni Taufik Hidayat menyampaikan dalam orasinya bahwa pihak Bawaslu harus segera mengambil langkah yang kongkrit untuk menyelesaikan permasalahan ini karena politik uang sangat merendahkan martabat rakyat dan tidak bisa dibiarkan, ujarnya.
Respon Bawaslu
Dalam menyikapi tuntutan massa aksi, Komisioner Bawaslu kabupaten Bulukumba yang menerima dan menemui aktivis “Gerakan rakyat 1.2.3” mengatakan bahwa kasus tersebut sementara dalam penyidikan kepada beberapa saksi, setelah itu akan melaksanakan rapat dengan Gakkumdu.
