PANGKALPINANG – Ketua Fraksi PPP DPRD dan Ketua DPC PPP Kota Pangkalpinang, Amir Gandi saat diwawancarai wartawan melalui sambungan telpon seluler milik pribadinya( 17/11/2020) selasa pukul 20.54 wib disinggung mengenai dua tahun kepemimpinan Maulana Aklil (Molen) sebagai Walikota Pangkalpinang saat ini mengatakan bahwa selama dua tahun kepemimpinan Walikota Pangkalpinang yang dipimpin oleh Maulana Aklil sapaan akrab Molen tidak bisa dipungkiri Kota Pangkalpinang banyak yang berubah artinya adanya wajah baru.
“Jadi secara kasat mata memang terlihat banyak sekali perubahan wajah kota pangkalpinang seperti hadirnya banyak pembangunan taman, RTH baru yang terus diupayakan sesuai target di RPJMD itu sangat kelihatan,”katad bang Amir Gandi.
“Kemudian memang kepemimpinan Molen itu kuat direkonsiliasi ,beliau dengan sangat cepat melakukan lompatan-lompatan perubahan khususnya persoalan infrastruktur .namun memang tentu tidak ada gading yang tak retak yang pastinya banyak juga keluhan-keluhan dibalik infrastruktur yang sudah dibangun tersebut,”sebutnya.
Selanjutnya, kita harus akui bersama investasi yang masuk dikota pangkalpinang ini boleh dikatakan sangat fantastik karena mencapai 1.6 triliun. itu versi angka yang dihitung teman-teman di eksekutif.
Nah, bagi saya ini selain memang berkah hadirnya investasi ditengah pandemi covid19 seperti ini perlu kita lakukan avaluasi lah, seharusnya angka investasi 1.6 Triliun tersebut kan paling tidak jika kita ambil satu persen saja untuk pembayaran SDM yang bergelut di dalam perkerjaan investasi tersebut tentu nilainya sudah 16 M.
Dengan jumlah 16 M itu sangat luar biasa karena angka 16 M tersebut bisa menghidupi ribuan pekerja baru gitu. sedangkan fakta dilapangan pengangguran terbuka masih tetap saja sangat tinggi artinya kemana investasi 1.6 triliun tersebut?
“Kami dari anggota DPRD Kota Pangkalpinang Fraksi PPP tetap mengawasi jalannya pembangunan di Pemkot Pangkalpinang ini kemudian juga tentu dengan berkolaborasi antara eksekutifdan legislatif khususnya berkenaan anggaran dan perda-perda yang memang menjadi kebutuhan prioritas pemkot pangkalpinang selalu kita dorong dan selalu kita amankan bersama,”ujarnya.
“Jangan sampai ada regulasi-regulasi yang menghambatjalannya pembangunan terkendala lantaran raperda yang belum ada ataupun yang perlu direvisi segera kita dari legislatif sangat mendukung upaya pemkot pangkalpinang untuk bagaimana merevisi perda-perda yang menghambat investasi maupun menghambatjalannya pembangunan,”ungkanya.
Kemudian dari persoalan anggarannya pun kita boleh dikatakan sangat longgar memberikan seluruh peluang-peluang program yang ingin dilakukan pemkot pangkalpinang untuk dianggarkan.
“Selama ini tidak ada hamabatan mengenai anggaran kalau masalah perdebatan itu hal yang biasa,”terangnya.
Reporter : Budi