PANDEGLANG – Sehubungan dengan Sering terjadinya Gangguan Arus Listrik yang tepatnya di Kampung Terusan Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, seperti seringnya mati lampu dan juga rendahnya arus listrik (Spaneng), bahkan Kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR) ada yang hampir menempel ke tanah, Warga Kampung Terusan Desa Sidamukti merasa mengeluh dan khawatir akan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan apalagi sampai menelan korban, selasa (18/11/2020)
Auzani selaku Tokoh Masyarakat kampung Terusan Desa Sidamukti kepada Sekilasindonesia. id mengatakan, ya pak di Kampung Terusan Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi sering terjadinya mati lampu, Listrik pun sering spaneng atau dayanya tidak stabil yang menyebabkan tidak menyala bohlam lampu.
Saya kalau mau menghidupkan lampu itu satu sampai dua jam sebelum magrib kalau lewat magrib lampu tidak akan bisa hidup,” keluhnya.
Dikatakan Auzani, apalagi kabel JTR yang jalur dari Desa Gombong kecamatan Panimbang ke jalur Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi posisinya sudah berada di tanah sehingga kami warga Kampung Terusan merasa khawatir akan terjadinya sesuatu Yang tidak dinginkan apalagi sampai menelan korban.
” Maka saya mewakili warga kampung Terusan Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang memohon kepada pihak PLN Labuan untuk memindahkan jaringan arus listrik yang lama gardu Gembong(GMB) ke jaringan arus listrik yang baru Sidamukti (ESDM),” pintanya
Hal senada di sampaikan Hendra warga Kampung Terusan Desa Sidamukti kepada sekilasindonesia. id mengatakan, kami merasa di rugikan dengan terjadinya sering mati lampu dan lampu spaneng yang lebih kami khawatirkan kabel JTR yang jalurnya dari Desa Gombong ke Desa Sidamukti itu sudah sampai menempel ke tanah sehingga kami warga kampung Terusan merasa khawatir akan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan
Kami memohon kepada pihak PLN Labuan agar untuk secepatnya memindahkan jaringan arus listrik yang lama gardu Gembong(GMB) ke jaringan arus listrik yang baru Sidamukti (ESDM),” harapnya
Reporter : Andi