MEDAN, SEKILASINDO.COM –Menumpuknya sampah di Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, seperti di Jalan Riau Simpang dan Jalan Rupat sungguh sangat meresahkan warga, baik pemilik Ruko maupun masyarakat pengguna jalan lainnya dan berpotensi menjadi malapetaka disebabkan virus-virus sampah tersebut.
Apalagi dari tumpukan sampah tersebut, selain menebarkan bau busuk hingga menyengat hidung juga sudah menyebarkan Virus yang sewaktu-waktu bisa menjadi penyebab malapetaka akibat terserang penyakit seperti Disentri, Kolera, Tifus dan Muntaber, karena sampah itu sudah menjadi sarang berkembang biak lalat hijau pembawa penyakit.
Ironinya di lokasi tumpukan sampah itu terdapat tiga warung kopi, warung nasi dan sederet Toko Buku penyumbang PAD dari sektor PBB, mereka adalah sebagian dari warga yang selama ini taat pajak, oleh karena itu, jangan karena bau busuk yang disebabkan tumpukan sampah itu jadi penyebab usaha mereka bangkrut karena konsumen menjauh disebabkan terganggu oleh bau busuk dari sampah itu sendiri.
Salah seorang warga setempat yang tidak ingin dipublikasikan namanya saat dimintai tanggapan, terkait tumpukan sampah yang ada disekitar lokasi tempat Ia tinggal, meminta agar dinas terkait dapat memberikan solusi atas persoalan sampah yang kini menjadi masalah di lingkungannya.
“Sebelum menjadi wabah yang mematikan menyerang warga atau menjadi obyek gugatan Class Action di Pengadilan, sebaiknya Camat Medan Timur dan Lurah Kelurahan Gang Buntu diminta memindahkan sampah tersebut dari lokasi sekarang ke lokasi yang lebih tepat, seperti ke pelataran Gedung Juang 45 yang belum berfungsi hingga saat ini atau ke lokasi lain yang dianggap lebih layak,” imbuhnya. (*)