TAKALAR, SEKILAS INDONESIA.com – Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dinas pertanian Takalar, Andi Gunawan, membeberkan saat ini pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak BRI, di Aula Kantor Dinas Pertanian Takalar, Jumat (2/11/2018).
Dihadiri langsung Kabid PSP Sulsel, Tim BRI Wilayah dan BRI Cabang Takalar, serta 50-an peserta yang terdiri dari Kepala BPP Kecamatan , Perwakilan Kelompok Tani Takalar, Para Agen Pupuk, Tim Entry Data Kec dan Kabupaten serta Unsur Terkait dari Distan Takalar.
Gunawan menjelaskan Pada rapat koordinasi tersebut, membahas terkait Penyusunan E-RDKK dan teknis bagaimana penggunaan kartu tani ini. Kartu ini akan digunakan untuk memudahkan Para Petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi, bibit dan kebutuhan lainnya.
“Pendataan kartu tani ini telah dilakukan kurang lebih empat bulan oleh para penyuluh dan tim entry kecamatan dan kabupaten,” bebernya.
Namun, sambungnya, terkadang terkendala dengan masalah server sehingga terkadang lambat sehingga proses pengiriman/entry data terkadang berjalan lambat bahkan tak jarang harus menunggu jaringan kembali normal hingga tengah malam.
Sementara Pihak PT BRI Wilayah, Yus Marasabessy, mengemukakan Upaya yang dilakukan oleh Pihak Bank BRI, kemarin dengan ‘Menjemput Data’ dapat mempercepat dan membantu proses pencetakan kartu tani ini
Ia juga mengatakan saat ini data sementara warga petani yang telah memasukkan sebanyak 8.080 petani. Berasal dari 9 kecamatan di Takalar.
“Kami akan segera proses kartu taninya. Ini adalah terbanyak dari 24 kabupaten di Sulsel,” ucapnya, Senin (5/11/2018).
Yus menambahkan, kartu tani ini akan segera di launching dan rencananya bakal diserahkan secara simbolik, Presiden RI Joko Widodo.
kedepan akan di Wajibkan bagi seluruh Petani Se Indonesia , dan Kartu ini akan digunakan untuk memudahkan Para Petani dalam memperoleh Pupuk Bersubsidi, Bibit dll.(*).