TAKALAR-Isak tangis warnai kepergian Satturia Daeng Jia warga dusun Matteke, desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.
Diamana korban tewas disambar petir dan meninggalkan dua orang anaknya satu diantara mereka masih balita, Kamis (8/10/20)
Ruslan yang masih berusia 1 tahun harus rela kehilangan ibundah tercinta.
Aris Daeng Jarung yang merupakan suami korban merasa sangat terpukul saat melihat anaknya, Ruslan yang dari tadi menangis histeris saat melihat ibunya sudah terbujur kaku.
“Ruslan, anak saya masih menyusui sebelum kejadian. Dan pada saat itu Ruslan menangis terus saat ibunya pamit ke tambak garam, sehingga saya memanggil Rendi anak pertama saya yang sudah berusia 7 tahun untuk segera memanggil ibunya”
Kemudian Rendi, langsung menuju ketambak garam dan memanggil ibunya kemudian menyampaikan kalau adiknya menagis dirumah, tapi ibu menjawab sebentar nak.
Rendi tak rela melihat ibunya yang sedirian bekerja sehingga dirinya tinggal membatu ibunya.
Saat itu Rendi menyaksikan langsung kejadian melihat ibunya disambar petir yang jaraknya sekitar dua meter dari jarak ibunya.
Hingga saat ini Rendi masih sok dan belum bisa memberikan informasi.
(Muh Aras)