MUNA-Kontestasi Pilkada Muna semakin menghangat. Calon Petahana yakni Rusman Emba kembali menjual janji politiknya untuk mendapat dukungan suara. Baru – baru ini, Rusman menjanjikan pemberian Tunjangan Perbaikkan Penghasilan (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Muna.
Menanggapi hal itu, Wahidin Kusuma Putra selaku Juru Bicara Paslon berakronim RaPi menyampaikan bahwa Rusman Emba sangat jauh tertinggal dari Rajiun ketika berbicara soal program kerja yakni terkait janji pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) untuk ASN.
“Rusman Emba harus banyak bertanya dan belajar dulu dari Rajiun yang sudah 4 Tahun menjalankan Program Pemberian TPP untuk ASN di Mubar,” ujar Wahidin, Sabtu (26/09/2020).
Dikatakannya, TPP merupakan salah satu program kerja yang sangat bagus dalam rangka memacu peningkatan kualitas dan efektifitas kerja ASN. Dan TPP juga sangat efektif dalam meningkatkan disiplin ASN.
“Pak Rajiun sudah pasti akan merealisasikan program ini setelah terpilih menjadi Bupati Muna nanti. Olehnya saya harap ASN di Muna harus bisa menilai pihak mana yang hanya suka berjanji dan pihak mana yang sudah teruji komitmennya untuk mensejahterakan ASN,”tuturnya.
Mantan Ketua DPD Pospera Sultra ini pun menyampaikan bahwa Rajiun adalah sosok pemimpin yang patut diteladani dan dicontoh oleh Rusman. Dan Rajiun memiliki ketegasan dalam memimpin juga menerapkan disiplin yang tinggi pada bawahannya. Tapi Rajiun juga menyadari bahwa meningkatkan kualitas kerja ASN tidak cukup hanya dengan memberikan tekanan. Baginya, menjamin kesejahteraan ASN adalah salah satu kunci utama untuk meningkatkan kinerja ASN dalam menjalankan pemerintahan dan melayani kebutuhan masyarakat.
“Rajiun itu tegas juga sangat disiplin. Dengan sikap itu, di bawah kepemimpinannya kualitas ASN Muna Barat meningkat pesat. Hampir tak pernah ada keluhan dari masyarakat tentang kualitas pelayanan ASN di Muna Barat. Ini karena kesejahteraan ASN sudah terwujud berkat TPP yang diberikan oleh pak Rajiun,” jelasnya.
Lanjut kata Wahidin, merealisasikan program pemberian TPP untuk ASN ini tidak cukup hanya dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran. TPP bukan sekedar memberikan tambahan penghasilan untuk ASN.
“Tujuan utama dari program ini adalah untuk memacu peningkatan kualitas kerja ASN dalam hal melayani kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Butuh pemimpin yang tegas dan disiplin agar program ini berjalan sesuai dengan tujuan utamanya. Jadi, saya berharap kepada ASN Muna, agar melihat bukti kinerja bukan hanya sekedar janji. Rajiun itu terbukti jalankan TPP bagi ASN, kalau Rusman baru menyebar janji,” pungkasnya.
Reporter : Sacriel
