SUKABUMI – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi, mengkritisi kinerja DRPD Kota Sukabumi selama satu tahun kebelakang. Selasa (2/9/2020).
Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Isep Ucu Agustina, menilai kinerja DPRD Kota Sukabumi masih banyak yang harus dibenahi, terutama dalam menangani krisis ekonomi di masa Pandemi Covid 19.
“Tentunya ini, akan berdampak sangat luar biasa bagi segala sektor, baik pelaku usaha mikro, pekerja buruh dan masyarakat” Ujar Isep.
Isep Ucu Agustina, menegaskan bahwa perlunya peran dari DPRD Kota Sukabumi, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Anggota Dewan belum peka dalam kondisi saat ini, banyaknya bantuan yang tidak tepat sasaran, apalagi kalau ada pungutan dari oknum yang lainnya. Harusnya Pengawasan DPRD Kota Sukabumi ini di perlihatkan kepada masyarakat dengan membentuk panitia khusus anggaran covid 19, itu bisa dijadikan sebagai bentuk kinerja DPRD Kota Sukabumi,” Jelasnya.
Selain itu, Lemahnya pengawasan dari DPRD Kota Sukabumi, mengakibatkan beberapa proyek pembangunan tidak bisa terealisasikan.
“Contoh saja seperti pembangunan pasar pelita yang tak kunjung usai, bagaimana peran DPRD Kota Sukabumi dalam mendorong pembangunan pasar pelita itu cepat selesai,” Sambung Isep.
Dilain sisi, PC PMII Kota Sukabumi mengucapkan selamat untuk satu tahun kinerja DPRD Kota Sukabumi, berbagai kinerja suda tertorehkan untuk Kota Sukabumi.
“Tapi apakah dalam satu tahun ini dirasa sudah cukup merealisasikan program-program unggulan yang di gaungkan saat menuju gedung DPRD Kota Sukabumi pada waktu lalu,” Tandasnya.
Reporter: Rijwan