OPINI-Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) Kabupaten Muna periode 2020-2025 sebentar lagi akan digelar, namun aroma kompetisi sudah berhembus sejak beberapa bulan terakhir ini.
Masing-masing figur yang ingin menjadi orang nomor satu di Bumi Sowite itu mulai menebar pesona pada masyarakat yang notabene masyarakat secara langsung terlibat aktif dalam menentukan arah dan kebijakan politik daerah mereka untuk lima tahun ke depan.
Begitu pula dengan masyarakat Muna, tidak sedikit dari mereka mengekspresikan harapan untuk calon mereka baik secara tatap muka dengar figur kebanggannya maupun melalui media sosial khususnya di beranda Facebook dan YouTube.
Namun yang menjadi salah satu faktor utama “Pesona” pesta demokrasi Kabupaten Muna tahun 2020 mendatang adalah hadirnya La Ode M. Rajiun Tumada di figur calon Bupati sebagai salah satu penantang petahana, LM. Rusman Emba.
Bagaimana tidak, sejak Rajiun menyatakan dirinya bakal tampil sebagai bakal calon Bupati Muna, dirinya sudah ratusan kali menghadiri silahturahmi di tanah Muna, menghadiri undangan dari masyarakat setempat dan mendapat sambutan yang sangat antusias, bahkan di momen itu pula tidak jarang sebagian besar masyarakat sudah berharap banyak pada Bupati Aktif Muna Barat itu untuk memimpin Daerah mereka. Luar biasa bukan??
Apa sebab antusiasme masyarakat menyambut Rajiun di Muna?. Barangkali deretan prestasi Rajiun di Mubarlah yang menjadi daya pikat sebagian besar masyarakat Bumi Sowite. Menomor satukan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Itulah ciri kepemimpinan Rajiun di Bumi Praja Laworo.
Belum lagi, banyak simpatisan Rajiun membentuk sebuah organisasi pendukung, seperti Masyarakat Pecinta Rajiun (MPR), Komunitas Pecinta Rajiun (Kapera), Solidaritas Rajiun Tumada, Kumpulan Emak-emak militan dan lain-lain. Tentunya organisasi-organisasi ini punya pergerakan yang masif di masyarakat.
Belum habis sampai disitu, Wacana mantan Atlit Karate Nasional tersebut akan berduet dengan politisi senior La Pili dengan jargon RAPI (Rajiun-La Pili) bakal menambah daya gedor dan membuat “kejang-kejang” lawan di Pilkada nanti. Sebab di Muna, figur La Pili sudah dikenal di seluruh pelosok dan Beliau punya track record yang baik selama menjadi anggota Dewan di Provinsi.
Bisa jadi faktor-faktor tersebut adalah hal yang menjadi ketakutan rival Rajiun di Pilkada Muna mendatang terutama dari kubu petahana. Sebab di media sosial hanya Rajiun lah yang menjadi sasaran empuk. Postingan-postingan dari orang-orang yang iseng dan tidak bertanggung jawab kerap menjatuhkan Rajiun. Jarang ditemukan postingan untuk melemahkan pasangan calon lain seperti Sarifudin Udu ataupun dr. Baharuddin
Entah apa sebabnya, namun jelasnya wacana tampilnya La Ode M. Rajiun Tumada memberikan “Pesona” di Pilkada Muna mendatang. Bisa jadi Pilkada Muna akan serasa “hambar” jika Beliau tidak ada. Ini semua membuktikan bahwa Rajiun adalah sosok figur yang kompeten di tanah Muna dan layak diperhitungkan.
Dan yang masih hangat-hangatnya saat ini adalah perburuan Partai Politik sebagai syarat menjadi calon Bupati. Diantara Parpol-parpol yang diperebutkan para Balon Bupati, PDI-P lah yang menjadi primadona. Selain partai yang berkuasa saat ini, masyarakat Muna meyakini bahwa jika balon Bupati yang berhasil dipinang PDI-P maka dialah pemenangnya di Pilkada nanti.
Namun persepsi itu terbantahkan dengan hadirnya berbagai video-video singkat di beranda Facebook beberapa hari terakhir ini, dimana kumpulan masyarakat simpatisan Rajiun menyuarakan hati nuraninya. Video-video tersebut berisikan “Apapun partainya, Kami Memilih Rajiun Tumada”,
Video tersebut sungguh menjadi “shock therapy” bagi kubu lawan, membuktikan bahwa sebagian besar masyarakat Muna benar-benar menginginkan Rajiun sebagai pemimpin mereka untuk membawa Muna terlepas dari ketertinggalan.
Penulis: DEDI SETIAWAN, S.Sos (Ketua HMJ Administrasi Negara FISIP UHO 2014-2015)
