LAMPUNG TIMUR – Pemerintah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) melalui program P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan dalam sektor pertanian khususnya petani persawahan.
Dalam hal ini P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur merupakan salah satu penerima bantuan dan saat ini sedang di merealisasikan pembangunan Saluran Irigasi Pra Cetak tersebut yang terletak di dusun II ( Dua) dengan Panjang Volume 1300 meter.
Sidi, selaku ketua P3A Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur yang di percaya para anggota perkumpulan petani pemakai air membenarkan pada Sekilasindonesia.id saat di temui Selasa pagi ( 28/07/ 2020) di lokasi berlangsungnya pelaksanaan pengerjaaan pembangunan di desa setempat menyampaikan ucapakan syukur dan terima kasihnya dengan adanya bantun ini semoga petani persawahan semakin maju dan sejahtera dengan di bangunnya Saluran Irigasi pra cetak ini.
“Alhamdullih bang,kami para petani sangat senang dan berterima kasih pada pemerintah yang sudah memberikan bantuannya sehingga kami para petani yang insha alloh dengan adanya Saluran Iri gasi pra cetak yang permanen ini hasil padi di sawah-sawah kami akan lebih tercukupi akan keperluan air dan semoga dengan semua ini hasil panen padi di sawah kami akan lebih meningkat,” urai Sidi tampak bersemangat.
Sementara, di tempat yang sama, Embah Kasiran, warga Dusun II (Dua) Desa setempat yang bekerja sebagai kenek dalam pembangunan mengatakan, “Mbah sangat senang mas bisa ikut bekerja dan terima kasih saya dengan adanya pembangunan ini saya di bayar Rp : 80.000 dan upah saya bisa saya manfaatkan untuk tambahan buat kebutuhan istri dan cucu saya di rumah,” Imbuh embah Kasiran yang di akhiri dengan senyum sumringahnya.
Lebih lanjut Sidi selaku ketua yang di percaya anggota perkumpulan petani pemakai air di Desa Rejo Agung, “Dengan aktifnya nanti saluran Irigasi ini petani dapat menanam padi sesuai dengan jadwalnya,dan saat musim tanam bisa serentak dan bebarengan serta mudah-mudahan dengan saluran baru ini juga bisa memenuhi akan keperluan air.Serta harapan kami ada bakal sawah yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari saluran ini bisa kami cetak juga menjadi sawah aktif,” tandas Sidi.
Reporter : Asril