MAKASSAR, SEKILAS INDONESIA-Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Mata Garuda Sulawesi Selatan, Alumni Penerima Beasiswa LPDP menyelenggarakan Capacity Building Workshop yang bertujuan untuk menghimpun Alumni untuk bersama-sama meneguhkan komitmen dan mengembangkan kapasitas pribadi agar siap mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Jadilah solusi terhadap bangsa dan membangun Indonesia melalui daerah”, kata Furqan Ali Yusuf (ketua mata garuda SulSel)
Hal ini sejalan dengan tujuan LPDP yakni mempersiapkan pemimpin masa depan dan mendorong inovasi bagi Indonesia sejahtera, guna mengembangkan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang yang menunjang percepatan pembangunan Indonesia.
Sulawesi Selatan bersama-sama dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur dan Jawa Tengah terpilih menyelenggarakan Capacity Building Workshop yang merupakan pilot project LPDP yang ditujukan untuk pemberdayaan alumni.
Mata Garuda Sulawesi Selatan sebagai penyelenggara yang ditunjuk LPDP mengadakan kegiatan ini pada 20 Oktober 2018 bertempat di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Walikota Makassar dengan mengangkat tema “LPDP Menyapa: Kontribusi Nyata untuk Bangsa”.
Tema ini dipilih dengan harapan alumni penerima beasiswa LPDP dapat kembali daerah masing-masing untuk memberikan kontribusi yang sesuai dengan bidang keilmuan yang telah didapatkan selama menjalani studi.
Pemberdayaan desa dipilih sebagai konsep kegiatan terinspirasi dari Nawa Cita Presiden Joko Widodo yakni membangun desa dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Sulawesi Selatan memiliki 1.089 desa yang tersebar dari 24 kabupaten/kota. Hal-hal di atas diaktualisasikan panitia dengan menggandeng 5 desa mitra di Sulawesi Selatan diantaranya: Desa Boddie Kabupaten Pangkep, Desa Je’nemadinging Kabupaten Gowa, Desa Lempangang Kabupaten Gowa, Desa Bira Kabupaten Bulukumba dan Desa Bonto Manai Kabupaten Pangkep.
Diharapkan kelima desa dapat menerima dampak yang positif dari kegiatan ini dan Mata Garuda Sulawesi Selatan dapat memperluas model pemberdayaan kepada desa-desa lainnya di Sulawesi Selatan.
Sebanyak 102 alumni hadir dalam kegiatan ini beserta Direksi LPDP, Ketua Mata Garuda Pusat, Perwakilan 5 Desa Mitra dan tamu undangan. Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka kegiatan sekaligus memberikan keynote speech kepada peserta bertajuk Peran Pemuda Pemimpin Bangsa. Pembicara yang mengisi materi diantaranya: Rudy Suryanto, Kepala Business and Accounting Innovation Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Founder Bumdes.id, Sekretaris Jenderal Bumdes Indonesia dan Sekretaris Umum Asosisasi Konsultan Keuangan Mitra Bank DI Yogyakarta yang membawakan materi mengenai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama Harianto Albar, Penerima Hibah Wirausaha Mandiri, Pencetus Desa Listrik Tenaga Air dan Ketua HIPMI PT Sulawesi Selatan yang membawakan materi Pembangunan Desa melalui Sains dan Teknologi.
Setelah menerima materi, peserta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Desa Mitra hingga menyusun Action Plan (Rencana Aksi). Selanjutnya, peserta yang terbagi ke dalam 5 kelompok dan Desa Mitra akan menjalankan Action Plan yang telah disepakati.
Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebaran Alumni LPDP asal Sulawesi Selatan berdasarkan data LPDP (per Oktober 2018), Sulawesi Selatan memiliki 1.099 Awardee yang tersebar di Dalam dan Luar Negeri dan sebanyak 308 orang telah menjadi Alumni diantaranya: 27 doktor dan 281 magister. Bidang karir Alumni diantaranya Akademisi/Peneliti, Swasta, Publik/PNS/Pegawai Profesional, Wirausaha, NGO dan BUMN/BUMD. Sains merupakan bidang keilmuan dengan jumlah Alumni terbesar, diikuti Teknik, Pertanian, Kedokteran dan Kesehatan, Budaya, Seni dan Bahasa, Pendidikan, Hukum, Sosial, Ekonomi, Akuntansi dan Keuangan, Agama, serta Bidang Lain. Sebanyak 204 orang Alumni mengambil studi di Indonesia, dilanjutkan Inggris (47 orang), Australia (22 orang), Belanda (8 orang), Jepang (7 orang), Malaysia (6 orang), Amerika Serikat (4 orang) dan Rusia (2 orang), Swedia, Selandia Baru, Perancis, Korea Selatan, Jerman, Italia masing-masing 1 orang.