“PAN dan PKS bersama beberapa partai lain terancam tak lolos ambang batas parlemen berdasarkan survei ini”
JAKARTA, SEKILASINDO – Partai Amanat Nasional (PAN) dan juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal terancam tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 2019.
Dari hasil survei yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), elektabilitas PAN sebesar 2,3 persen sedangkan PKS mendapat 3,7 persen.
Angka ini masih di bawah ambang batas yang ditetapkan yaitu 4 persen. “Namun angka ini didapat pada saat survei dilakukan, mungkin sekarang sudah berubah setelah Pilkada,” kata Peneliti senior LIPI, Syamsuddin Haris di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta pada Kamis, 19 Juli 2018 lalu.
Bahkan, Selain PAN dan PKS, beberapa partai lainnya seperti Perindo, NasDem, Hanura, Partai Bulan Bintang, Garuda, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Berkarya elektabilitasnya juga di bawah 4 persen.
Adapun yang lolos ambang batas parlemen hanya ada 6 partai. “Enam partai yang lolos adalah PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Demokrat,” ujar Syamsuddin Haris.
Dimana Elektabilitas partai-partai tersebut menurut survei LIPI adalah PDI Perjuangan 24,1 persen, Golkar 10,2 persen, Gerindra 9,1 persen, PKB 6,0 persen, PPP mendapat 4,9 persen, dan Partai Demokrat 4,4 persen.
Survei LIPI ini dilakukan pada 19 April-5 Mei 2018. Adapun metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan sampel survei berjumlah 2.100 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan margin of error (MoE) sebesar 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor : SR
Sumber. Tempo.Com.
