LEBAK – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak terus memonitoring penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) baik yang dilakukan PT. Pos Indonesia maupun pihak desa.
Ditemui media, Kepala Dinas Sosial Lebak, H. Eka Darma Putra, saat tengah melakukan monitoring dan evaluasi di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cikukur, mengajak, untuk terus memonitoring penyaluran penerima bantuan sosial, baik itu dari APBN, APBD2 agar berjalan lancar dan aman.
Kadis juga menjelaskan permasalahan di desa seperti penerima yang double dan mencarikan solusi yang belum diakomodir
“Kita bantu cari solusi. Kita tuntaskan di desa terutama menenangkan masyarakat yang belum kebagian karena jadwal supaya bersabar. Pada intinya apa yang sudah diusulkan di desa, didata di desa. Dan apa yang kita sudah verifikasi dan validasi semua terintervensi hanya tinggal nunggu waktu dan kesabaran,” sebutnya, Kamis (11/6/2020).
Kadis, mengaku, akan siap membantu semaksimal mungkin, agar tidak ada satupun orang terdampak Covid 19 terutama orang miskin, apalagi tidak makan.
“Kita penuhi itu,” tambahnya.
Kadis meminta semua pihak, agar menjadikan momen Covid 19 ini sebagai pemutakhiran data di setiap desa.
“Jadi ketahuan betul warga yang benar-benar layak mendapatkan bantuan, memperkuat persatuan gotongroyong juga kepedulian masyarakat dan kesadaran masyarakat yang mampu bilamana mendapatkan bantuan sosial agar bisa memberikan kepada masyarakat yang benar-benar tidak mampu,” ungkapnya.
Selain itu, Kadis juga meminta agar terus menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan para kepala desa.
“Kadang-kadang para kepala desa minim dan kurang menerima informasi sehingga sering simpangsiur atau miss persepsi tentang data ini,” urainya.
Diketahui data dari empat sumber dana bantuan telah terealisasi, baik dari APBN dan APBD1, APBD2. Sedangkan bantuan yang berasal dari Dana Desa (DD) belum disalurkan.
(DRA)
